AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Pura Padang di Banjar Pidpid Kelod, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem. Korsleting listrik mengakibatkan bale piasan di pura tersebut terbakar, tak ada korban jiwa tapi pengempon Dadia Manik Padang rugi sekitar Rp 60 juta.
Kejadian Minggu malam (15/4), sekitar pukul 20.30. Sepasang suami istri yang pertama kali melihat kejadian tersebut, I Wayan Mangku (45) dan Ni Made Sukerti (40), mengatakan saat itu api sudah cukup besar membakar bagian atap bangunan pelinggih yang berbahan ijuk. ‘’Kami mau pulang dari menjenguk tetangga yang baru melahirkan. Apinya sudah di bagian atas atap,’’ jelas Wayan Mangku.
Warga yang mendengar teriakan kebakaran itu segera berusaha melakukan pemadaman. Mulanya pemadaman hanya menggunakan peralatan seadanya, berselang setengah jam kemudan datang regu pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem yang diperkuat empat armada pemadam. Api baru benar-benar bisa dipadamkan setelah dua jam. ‘’Kita habiskan 14 ribu liter air, satu alat pemadam ringan powder dan satu alat pemadam ringan CO2,’’ jelas Kadis Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa.
Kelian Pura, I Nyoman Suta (45), mengatakan kebakaran memang hanya menghanguskan bagian atap, namun demikian bangunan piasan kemungkinan akan dirombak total kecuali temboknya. Suta mengaku sangat bersyukur karena api tak sampai menyambar bangunan ataupun pelinggih lainnya. ‘’Untung tim pemadam bisa cepat datang,’’ katanya.
Pihak kepolisian memastikan tak ada unsur kesengajaan ataupun keterlibatan orang lain dalam kejadian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, diperkirakan api berasal dari korsleting listrik pada salah satu sambungan kabel. ‘’Yang habis hanya bagian atapnya, pilar-pilar dan temboknya masih utuh. Kemungkinan besar karena arus pendek listrik,’’ jelas Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Sugita Yasa, saat dikonfirmasi, Senin (16/4). (kmb/balipost)