Ny. Bintang Puspayoga dan Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo beserta seluruh awak media ketika berkunjung di Smesco. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Galeri produk usaha kecil dan menengah (UMKM) di gedung SME Tower atau Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto sudah berdiri sejak lama. Ferbruari 2018 Smesco Jakarta di re-launching oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI Puspayoga sebagai upaya lebih memaksimalkan penataan dan promosi produk-produk lokal unggulan. Pada Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemerintah Kota Denpasar bersama awak media berkesempatan mengunjungi Smesco, Sabtu (15/4) lalu.

Peserta kunjungan juga hadir Ny. Bintang Puspayoga dan Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang sekaligus memperkenalkan ragam produk dan kerajinan yang dipamerkan di Smesco Indonesia. Pekan informasi Pemkot Denpasar yang dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar Made Toya.

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa Nihil, Justru Kasus COVID-19 Baru Alami Kenaikan

Kehadiran di Smesco untuk melihat lebih dekat produk-produk perajin dan UMKM yang dipamerkan.  Termasuk hasil kerajinan unggul dari Bali. “Kami hadir bersama awak media yang nantinya dapat menjadi ajang penyebar luasan informasi tentang ragam produk perajin yang dipamerkan, serta pekan informasi ini menjadi ajang bertukar pikiran antar instansi pemerintahan di daerah,” ujarnya Made Toya.

Dikatakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah  (UKM) terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki baik SDM maupun kualitas produk lokal yang dikembangkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan, perekonomian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Oka Gunastawa Ajak Peserta Pemilu Hormati Penyelenggara Pemilu

Sementara Dirut Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi mengatakan sangat senang menerima kunjungan Pemkot Kota Denpasar dan memperlihatkan produk UMKM Kota Denpasar yang turut serta dipamerkan di sana. “Terima kasih untuk kunjungannya, produk Kota Denpasar seperti kain dan kerajinan juga menjadi  display  kami yang mewakili 34 provinsi di Indonesia,” ungkapnya. (asmara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *