MANGUPURA, BALIPOST.com – Aksi massa terjadi di Jalan Sunset Road, sebelah Livia Spa, Seminyak, Kuta, Senin (16/4) pukul 22.00 Wita. Sukajat (42) nyaris tewas dihajar massa setelah kepergok hendak mencuri aki buldoser milik TNI. Saat ini pelaku dirawat intensif di RSUP Sanglah.
Informasi diperoleh, Selasa (17/4) kemarin, anggota Yon Zipur/18/YKR, Agustinus Raimon Intopian (29) mengecek buldoser milik Yon Zipur 18/YKR yang ada di TKP. Saat itulah dia melihat pelaku sedang memukul-mukul gembok pengaman (pengunci) aki buldoser tersebut. “Anggota tersebut (Agustinus-red) sempat tanya pelaku lagi ngapain,” kata sumber.
Saat itu juga pelaku kaget dan langsung melompat kemudian lari meninggalkan TKP. Agustinus langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku. Saat mengejar pelaku, Agustinus melihat ada laki-laki mengendarai sepeda motor meninggalkan TKP.
Saat pelaku ditangkap, tiba-tiba datang massa sekitar ratusan orang dan langsung mengeroyok pelaku hingga tidak sadarkan diri. Akibat amukan massa tersebut, pelaku diduga mengalami luka parah di bagian kepala.
Tim Opsnal Polsek Kuta dipimpin Panit I Reskrim Iptu Putu Budi Artama saat mobiling atensi 3C (curat, curas dan curanmmor) melintas di TKP. Polisi langsung mengamankan pelaku dan membawa ke RSUP Sanglah. “Sampai saat ini kondisi pelaku belum sadarkan diri. Polisi belum bisa menginterogasinya,” ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan ini.
Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno Wiboko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Saksi-saksi sudah kami periksa. Buldoser itu ada di TKP untuk meratakan tanah. Pelakunya belum sadarkan diri dan kami menunggu kondisinya membaik,” tegasnya.(kertanegara/balipost)