Setelah ditangkap, Abdulloh Aziz diamankan di Polsek Wiyung, Surabaya.(BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lima hari pascratabrakan beruntun di Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan (Kutsel) tepatnya depan di GWK, sopir bus pariwisata, Abdulloh Aziz (42) kabur setelah kejadian, akhirnya ditangkap tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar, Selasa (17/4). Abdulloh ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Kelurahan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dan sempat diamankan di Polsek Wiyung.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes (Pol) Hadi Purnomo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Kata Kapolresta, pelaku tabrak lari tersebut dalam perjalanan menuju Bali. “Ternyata dia lari ke Surabaya. Mudah-mudahan malam ini (kemarin-red) sampai di Bali,” harapnya.

Baca juga:  Kumulatif Warga di Bali Terinfeksi COVID-19 Tembus 47.000

Kasatlantas Polresta Kompol Rahmawaty Ismail menyampaikan secepatnya merilis penangkapan tersebut. “Besok (hari ini -red) data lengkapnya. Yang bersangkutan masih perjalanan ke Bali,” ujarnya.

Seperti diberitakan, tabrakan beruntun di depan GWK yang melibatkan sembilan kendaraan dan menewaskan satu orang, Jumat (13/4) lalu. Sopir bus pariwisata yang jadi pemicu tabrakan tersebut langsung kabur. Sedangkan Jasa Raharja Bali langsung menyerahkan santunan Rp 50 juta kepada  korban meninggal dunia (MD), Ida Bagus Putu Adnyana (46) dan diterima ahli warisnya di Desa Banjar, Buleleng.

Baca juga:  Dibanding 2017, Kriminalitas di Tabanan Meningkat

Sedangkan korban luka yaitu pengendara sepeda motor Yamaha Vega DK 5378 GO, Jalil diberikan jaminan biaya perawatan pertama maksimal Rp 20 juta.(kertanegara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *