SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung sejak beberapa tahun belakangan semakin berkembang, terutama sektor pariwisatanya. Bahkan, ini menjadi andalan pemkab Klungkung sebagai sumber pendapatan.

Namun di balik itu, akses transportasi kapal Roro yang berperan penting dalam pendistribusian kebutuhan pokok belum berjalan maksimal. Hal ini kerap menimbulkan lonjakan harga.

Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru mengatakan pelayanan kapal roro dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem ke kepulauan The Blue Paradise Island itu (PP) belakangan ini hanya satu trip dalam sehari. Hal tersebut tak sebatas menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.

Baca juga:  Memanah Ikan, Wisatawan Asing Hilang

Lebih mendasar dari itu juga menghambat pengiriman kebutuhan pokok untuk masyarakat. Kondisi ini memicu terjadinya gejolak harga. “Memang sampai sekarang masih sering terjadi kenaikan harga untuk kebutuhan pokok. Begitu juga untuk bahan-banah bangunan. Ini karena layanan kapal Roro belum maksimal,” ungkapnya, Jumat (20/4).

Menyikapi itu, wakil rakyat asal Desa Sakti, Nusa Penida ini sudah memohon penambahan trip ke PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Lombok bersama Pemkab. Hasilnya, diizinkan ada dua trip pada Selasa, Kamis dan Sabtu.

Baca juga:  Tembok Penyengker Jebol, Pujawali di Pura Dalem Besan Ditiadakan

Namun ia menegaskan upaya yang dilakukan ini jangan sampai dikait-kaitkan dengan kepentingan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). Tetapi murni untuk kepentingan masyarakat. “Jangan sampai hal ini dijadikan isu buat black campaign. Tidak ada hubungannya dengan politik,” tegasnya.

Disampaikan lebih lanjut, adanya batasan trip kapal roro dikarenakan mobilitas kapal menuju Pelabuhan Padangbai cukup padat, terutama dari Lembar, Lombok. Namun demikian, pihaknya berharap kedepan tetap ada kebijakan untuk pemberlakukan dua trip setiap hari. “Rencananya minggu ini kami akan berkoordinasi ke Kementerian. Sekalian juga datang ke Komisi V DPR RI untuk memohon memperjuangkan DAK Rp 400 miliar untuk pembangunan sumur bor di Nusa Penida,” imbuhnya.

Baca juga:  Dari PMI Asal Klungkung Meninggal di Dubai hingga Layanan Kanker Terpadu

Kepala Dinas Pehubungan Klungkung, I Nyoman Sucitra juga mengungkapkan hal serupa. Pemkab berkeinginan layanan kapal roro bisa kembali dua trip. “Katanya dari ASDP juga akan berkomunikasi dari Kementerian. Sampai Mei, layanan dua trip bisa diberikan tiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Tetapi kami tetap berkeinginan extra trip,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *