SEMARAPURA, BALIPOST.com – Penemuan jasad dua orang terseret arus Pantai Klotok terjadi setelah digelarnya upacara pakelem pada Selasa (24/4). Upacara pakelem dilaksanakan keluarga ketiga korban di Pantai Watu Klotok.
Pakelemnya berupa banten suci selem, bebek dan ayam hitam. Pemangku yang muput upacara, sekaligus Mangku Pura Watu Klotok, Mangku Ketut Gubah upacara tersebut untuk memohon supaya mayat segera ditemukan.
Setelah usai upacara itu, jenazah kedua korban, yakni Wayan Budiastrawan (25) asal Desa Tojan dan Wayan Sobra (30) asal Banjar Jero Agung, Desa Gelgel ditemukan. Penemuan kedua jenazah di dekat Pura Watu Klotok.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada kedua jasad korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita. Jenazah dibawa ke pelabuhan Kampung Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan menggunakan boat Basarnas. Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka dengan ambulance.
Sementara untuk korban Wayan Sutami, warga Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, hingga sore masih belum ditemukan. Pencarian pun masih berlangsung. (Sosiawan/balipost)