DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan delegasi Publish Asia 2018 menghadiri Gala Dinner yang diselenggarakan Kelompok Media Bali Post (KMB) di Gedung Pers Bali Ketut Nadha Denpasar, Rabu (25/4) malam. Gala Dinner serangkaian acara WAN-IFRA Asia Pacific Conference ini juga didukung Pemkab Badung, Kementerian Pariwisata RI, Huber Group, Hatten Wines, Bali Coffee Banyuatis, Agung Roy Dekorasi, dan CV. Berkat Lamandau. Sementara WAN-IFRA Asia Pacific Conference sendiri digelar di Nusa Dua pada 25 dan 26 April 2018.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yang hadir dalam Gala Dinner berharap pertemuan ini dapat semakin meningkatkan komunikasi dan hubungan yang sinergis antar media di kawasan Asia Pasifik, media dengan masyarakat internasional, serta media dengan pemerintah negara-negara di dunia. “Bagi kami, keberadaan pers sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia ini memegang peranan yang amat penting dan strategis dalam upaya mendukung penyelenggaraan fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” ujarnya.
Menurut Suiasa, pers, dalam hal ini media cetak dan elektronik, merupakan salah satu referensi dalam upaya mengelola segenap potensi daerah. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat dan krama Badung. Terlebih, sinergi antara Pemkab Badung dan pers juga telah terbangun dengan sangat baik.
Atas dasar itu pula, segenap jajaran di lingkungan Pemkab Badung telah bertekad untuk selalu membina hubungan yang harmonis, serta saling pengertian dan kekeluargaan dengan insan pers. Termasuk menyambut baik pelaksanaan WAN-IFRA Asia Pacific Conference. “Tentunya kita semua berharap event ini dapat menjadi momentum terwujudnya sinergitas, saling pengertian, serta komunikasi yang baik antara insan pers, pemerintah, dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutan tertulisnya juga sedikit menyinggung soal Badung yang menjadi pintu gerbangnya pariwisata Bali. Badung khususnya telah menjadi destinasi pariwisata internasional favorit wisatawan mancanegara, sejalan dengan predikat destinasi terbaik yang melekat pada Bali.
Badung juga menjadi pusat akomodasi wisatawan dan seringkali terpilih sebagai lokasi pelaksanaan MICE bertaraf internasional. Hal inipun telah membawa kemajuan serta pertumbuhan yang menggerakkan perekonomian di kabupaten tersebut. “Oleh karenanya, tidak dapat dipungkiri, sektor pariwisata telah menjadi sektor andalan dan unggulan disamping sektor pertanian dalam arti luas dan sektor kerajinan serta UMKM,” paparnya.
Terkait hal ini, Giri Prasta menginginkan agar WAN-IFRA Asia Pacific Conference dapat menjadi media promosi pariwisata bagi Badung, Bali, dan Indonesia pada umumnya. Terlebih, pariwisata Bali sempat mengalami penurunan sebagai dampak erupsi Gunung Agung. Dalam upaya pemulihan saat ini, bisa dilihat pariwisata Bali tetap berjalan dengan baik dan aman. Tidak terjadi kerusakan yang signifikan, bahkan alam dan panorama Bali masih tetap indah juga menarik untuk selalu dikunjungi wisatawan.
The Chief of Operating Officer WAN-IFRA, Thomas Jacob mengatakan, siapapun yang datang ke Bali pasti akan jatuh cinta dan ingin kembali lagi ke pulau ini. Demikian juga dengan para delegasi Publish Asia 2018, diharapkan datang lagi dan lagi ke Pulau Dewata.
“Saya kira apa yang dikisahkan dalam Eat, Pray, Love sangat benar. Tokoh utamanya, Julia Robert mendapatkan cinta sejatinya di Bali,” ujarnya. (Rindra Devita/balipost)