DALAM upaya meningkatkan peran serta pilar-pilar partisipasi masyarakat dalam membangun kesejahteraan sosial dan memberikan apresiasi atas kinerja dan kiprahnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat. Tim Evaluasi Pilar-pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Bali mengadakan evaluasi langsung ke Desa Sukawati Gianyar, pada Kamis (26/4).
Tahun ini evaluasi Pilar- pilar Sosial Berprestasi tingkat provinsi, Kabupaten Gianyar diwakili oleh Karang Taruna Putra Persada Desa Sukawati, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Sukawati, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Tegallalang dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Access Life Bali.
Ketua Karang Taruna Putra Persada Desa Sukawati I Made Suantara mengatakan karang taruna telah dibentuk tahun 1991. Visi misinya di bidang sosial sudah sangat jelas dan sudah diimplementasikan dalam program kegiatan di masyarakat.
Salah satunya menurut I Made Suantara meberikan bantuan paket sembako untuk KK tidak mampu di Desa Sukawati, donor darah, senam lansia, papa smear gratis hingga pemberian bantuan kursi roda pada penyandang disabilitas. Semua kegiatan tersebut bekerja sama dengan dinas/instansi terkait di pemerintahan. Pada waktu terjadi bencana alam erupsi Gunung Agung, anggota Karang Taruna Putra Persada juga turut aktif di posko pengungsian di lapangan Sutasoma Sukawati.
Tidak hanya berkiprah di kegiatan sosial, kata Suantara Karang Taruna Putra Persada juga intens menaruh perhatian pada kelestarian lingkungan sekitarnya, seperti rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di seputarn Pantai Purnama.
“Sebagai generasi muda kami juga sadar kami rentan terhadap godaan kekinian, untuk itu kami juga membentengi diri dengan mengadakan pelatihan pembinaan mental seperti sosialisasi anti narkoba, dan berbagai kegiatan bermanfaan lainnya di bidang seni,” tegas I Made Suantara.
Sementara itu Pj. Bupati Gianyar yang diwakili oleh Kadis Sosial Kabupaten Gianyar, Drs, I Made Watha menyambut baik pelaksanaan kegiatan seleksi/evaluasi pilar-pilar sosial sebagai salah satu upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar.
Made Watha mengatakan, upaya menangani masalah kesejahteraan sosial diperukan adanya keterpaduan dan sinergitas diantara para pemangku kepentingan. Pemerintah dalam hal ini membutuhkan pern serta pilar-pilar sosial seperti karang taruna, LKS,PSM dan TKSK ebagai mitra kerja pemerintah untk membantu pemerintah menangani masalah sosial seperti masalah kemiskinan.
‘Lomba dapat kita manfaatkan sebagai media untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, yang dapat digunakan dalam upaya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat,” tegas I made Watha.
Sementara itu Ketua Tim Evakuasi Provinsi Bali yang dipimpin oleh Kadis Sosial Prov. Bali I Nyoman Wenten mengatakan kita memiliki potensi sumber kesejahteraan sosial sepeti karang taruna,LKS, CSR, PMS, TKSK dan lain-lainnya. Potensi ini menurut Nyoman Wenten harus kita rangkul untuk ikut berpartisipasi menangani masalah sosial yang ada disekitar kita.
Ia juga berpesan, dalam evaluasi ini jangan hanya predikat jauara yang dikejar, namun yang menjadi titik perhatiannya adalah bagaimana mereka benar-benar bekerja di masyarakat, dan mengimplementasikan program mereka dalam suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya terutama bagi penyandang masalah sosial. (adv/balipost)