ombak
Ilustrasi. (BP/dok)

BAYUWANGI, BALIPOST.com – Kecelakaan laut kembali terjadi di Selat Bali. Seorang penumpang kapal terjatuh saat pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk, Sabtu (28/4) dini hari.

Pemicunya masih misterius. Muncul dugaan, korban sengaja bunuh diri.

Korban adalah Firdan (15), siswa SMP 16 Malang. Saat kejadian pukul 00.00 WIB, korban bersama rombongan wisata menumpang KMP Karya Maritim 3. Di atas kapal, korban terlihat menyendiri, duduk di pinggir dek kapal.

Baca juga:  Bule Turunkan Celana di Puncak Gunung Agung Dideportasi

Kedua temannya sempat memanggil korban. Namun, korban tak menggubris, justru memilih menjauh dari teman-temannya. Setelah 20 menit kapal berlayar, korban terlihat gelisah.

Dia sempat menoleh ke kanan dan kiri, kemudian terjatuh ke laut. Korban sempat terlihat berenang. Namun, akhirnya hilang ditelan ombak. Kru kapal sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Karena kondisi gelap, hasilnya nihil. Korban pun menghilang ditelan ombak Selat Bali.

Baca juga:  Lima Kabupaten/Kota Dominasi Tambahan, Puluhan Kasus COVID-19 Berasal dari Kabupaten Lain

Kapal yang dinahkodai Senen itu akhirnya memilih sandar di Pelabuhan Gilimanuk. “Tim Basarnas masih melakukan pencarian di sekitar lokasi,” kata Kapolsek KP3 Tanjungwangi, Banyuwangi AKP Idham Kholid.

Perwira ini menjelaskan hasil keterangan beberapa saksi, korban diduga menceburkan diri ke laut. Hal ini diperkuat dengan status korban di media sosial yang bernada pamitan. “Kita masih fokus pada pencarian korban. Jadi ini siswa rombongan yang akan ke Bali,” pungkas Kapolsek. (Budi Wiriyanto/balipost)

Baca juga:  Hampir Sepekan Nihil, Bali Kembali Laporkan Korban Jiwa COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *