MANGUPURA, BALIPOST.com – Kerjasama pemasaran dan promosi online industri pariwisata Badung dengan Hungaria akhirnya mulai terwujud. Pelaksanaan kerjasama antara pelaku pariwisata Badung, yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Bali Villa Association (BVA) dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali dengan Threenovation KFT dari Hungaria ditandai dengan penandatanganan MoU, Jumat (27/4).
Penandatanganan MoU ini disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Badung, Ir. I Made Badra, MM dan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia HE. Judit Pach. Kerjasama ini dilakukan antara Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya bersama Ketua Bali Villa Association, I Gede Sukarta, Wakil Ketua I DPD IHGMA Bali, I Made Ramia Adnyana, SE, Mm, CHA dengan pihak Treenovation KFT, David Csepregi.
Kadis Pariwisata Badung I Made Badra mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya dengan dilakukan MoU ini akan memberikan kesempatan bagi industri pariwisata dan pemerintah untuk memiliki akses di bidang promosi pariwisata secara online. “Kerjasama ini saya harapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga target pemerintah untuk mencapai 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali dapat terwujud,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, SE, MBA. Pihaknya sangat menyambut baik tawaran kerjasama Dubes Hungaria di bidang promosi pariwisata secara online ini.
Menurut Rai, kerjasama menjadi salah satu upaya untuk turut meningkatkan kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali. “Leading sektor perekonomian Bali adalah pariwisata, jadi kerjasama yang pertama dilaksanakan di Bali sangat tepat dilakukan. Mengingat dari 130 ribu hotel di Bali ini, 98 ribunya terdapat di Badung,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama berlangsung diskusi Dubes Hungaria HE Judit Pach dengan Anggota Komisi 1 DPRD Badung, Ponda Wirawan. Dubes mengundang Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Badung berkunjung dan melakukan promosi ke Hungaria. Kegiatan akan dilaksanakan pada 23 hingg 29 September 2018.
Disebutkan potensi pasar Hungaria yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa sangat potensial untuk Bali. Terlebih, saat ini tingkat kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Ramia Adnyana, menyampaikan kerjasama yang dilakukan melalui platform bnbmate.com ini akan menjadi salah satu upaya dalam memaksimalkan penjualan produk-produk wisata Bali secara online. “Saat ini sebaiknya semua upaya promosi dan publikasinya dilakukan secara online, terlebih Kementrian Pariwisata Indonesia sedang menggalakkan digital tourism,” ujarnya.
Ia berharap semua produk-produk wisata di Badung khususnya dan Bali umumnya, bisa turut bergabung menjual produknya dengan sistem online. Melalui digital marketing, ia optimis produk yang dipromosikan akan semakin terkenal. “Sebab the more digital, the more personal, the more digital the more professional dan the more digital the more global. Digital marketing adalah cara promosi yang paling efektif sebab low cost high impact,” tegasnya. (kmb/balipost)
