GIANYAR, BALIPOST.com – Bencana Gunung Agung yang terjadi tahun lalu, nampaknya tidak mempengaruhi kunjungan ke objek wisata yang dikelola Pemkab Gianyar. Khususnya objek wisata Pura Tirta Empul.
Sebab, berdasarkan data 2017, kunjungan ke obyek tersebut justru mengalami peningkatan hingga 100 ribuan pengunjung. Kepala Bidang Densitansi Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Gianyar, Ni Ketut Mariatni Sukadewi menerangkan ada tujuh tujuan wisata yang berada dibawah pengelolaan Disparda Gianyar. “Diantara objek wisata itu Pura Tirta Empul masih tercatat sebagai objek yang paling banyak dikunjungi wisatawan,” ucapnya seizin Kadirparda Gianyar A.A. Bagus Ari Brahmanta.
Sepanjang 2017, total kunjungan wisatawan ke objek wisata mata air ini sebanyak 642.669 jiwa. Jumlah itu terdiri dari 505.529 wisatawan asing dan 137.140 wisatawan domestik. Jumlah itu pun tergolong meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 524.647 orang. Sementara 2015 tercatat total kunjungan 450.120 jiwa. “Dibanding data 2016, tahun ini mamang kunjungan naik signifikan, bahkan sampai seratus ribu lebih kunjungan wisata,” ucapnya.
Tahun ini pun Disparda Gianyar menargetkan peningkatan kunjungan wisata. Sementara sepanjang tahun ini hingga akhir Maret tercatat total kunjungan 141.693 jiwa. “Sampai Maret tercatat segitu, kita target ada peningkatan lagi sepanjang tahun ini,” ucapnya.
Selain Pura Tirta Empul, ada pula obyek wisata Goa Gajah, yang kunjungannya mencapai ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya. Bahkan pada 2017 lalu tercatat total kunjungan ke objek wisata yang berlokasi di Desa Bedulu Blahbatuh ini mencapai 370.222 jiwa. Terdiri dari 345.455 wisatawan asing dan 24.767 wisatawan domestik.
Ada juga objek wisata Pura Gunung Kawi Tampaksiring yang total dikunjungi 223.011 wisatawan sepanjang 2017 dan objek wisata Pura Gunung Kawi Sebatu yang dikunjungi 37.487 wisatawan sepanjang 2017. Sementara Objek Wisata Yeh Pulu dikunjungi 8.511 sepanjang tahun lalu. “Selain Pura Tirta Empul, empat objek wisata ini juga mengalami peningkatan setiap tahunnya,” katanya.
Ada satu objek wisata yang dikelola Disparda Gianyar yang kunjungannya terus mengalami pasang surut dalam lima tahun terkhir. Yakni, obyek wisata Alam Sidan.
Pada 2013 lalu objek wisata ini mencatat kunjungan wisatawan asing sebanyak 295 jiwa, tahun berikutnya sempat mengalami peningkatan kunjungan menjadi 631 jiwa (2014), namun pada 2015 kunjungan kembali menurun menjadi 251 jiwa. 2016 tercatat 465 jiwa dan 2017 tercatat 333 jiwa. Sementara sepanjang tahun ini, hingga Maret, tercatat ada 139 kunjungan wisatawan asing. (Manik Astajaya/balipost)