foto: Dzulfiqar Adefa

AMBARAWA, BALIPOST.com – Ketika mendengar nama Ambarawa, hal pertama yang teringat pasti kereta api uapnya yang legendaris. Tidak salah kalau kota ini kemudian menjadi tempat berdirinya Museum Kereta Api yang setiap hari ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Memang belum lengkap rasanya kalau liburan ke Ambarawa tapi tidak mampir ke museumnya. Yang seru lagi kalau kamu berkeliling menumpang kereta kuno yang tidak setiap saat bisa kamu jumpai. Tapi, bagaimana sih cara menuju Ambarawa?

Jalur Menuju Ambarawa

Cara paling mudah untuk menuju kota kecil ini adalah dengan membeli tiket kereta api menuju Semarang. Dari stasiun Semarang, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan BRT (Bus Rapid Transit) menuju Ambarawa. Jarak dari stasiun Semarang menuju Ambarawa kurang lebih satu jam perjalanan.
Setibanya di Ambarawa, kamu bisa turun di halte BRT dekat Museum Kereta Api Ambarawa yang bisa kamu tempuh dengan jalan kaki dari halte. Tak sampai sepuluh menit, kamu sudah sampai di museum legendaris di kota kecil yang cantik ini.

Baca juga:  Taksu Bali Menangkan "Bidding" PD U-20

Museum Kereta Api Ambarawa

Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore. Berada di Jl Stasiun No 1, lokasinya sangat mudah ditemukan. Ketika kamu turun dari halte BRT, lokasinya sudah nampak di kejauhan.

Harga tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sangat terjangkau. Baik untuk anak-anak maupun dewasa, harganya tak sampai Rp 15 ribu per orang.

Koleksi Antik

Museum Kereta Api Ambarawa adalah satu-satunya tempat penyimpanan kereta api bermesin uap yang ada di Indonesia. Jenis kereta api ini sekarang sudah tidak dipergunakan di Indonesia, namun kamu masih bisa menikmatinya di Ambarawa dengan naik kereta wisata.

Baca juga:  Turnamen Bupati Cup 2024, Rensma Tim Pertama Rebut Tiket ke Semifinal

Di antara beberapa koleksi yang dimiliki oleh Museum Kereta Api Ambarawa, kereta dengan roda bergerigi adalah yang paling terkenal. Kereta jenis ini sangat langka, kini hanya ada tiga di dunia dan salah satunya dimiliki Indonesia.

Pada momen tertentu kereta api uap bergerigi ini dijalankan dan bisa dipesan untuk dipakai berkeliling. Namun untuk menumpang kereta yang satu ini, biayanya sangat mahal. Sehingga pihak museum membatasi pengoperasiannya.

Keliling Ambarawa Naik Kereta

Nggak perlu sedih kalau budget kurang buat naik kereta bergerigi. Karena Museum Kereta Api Ambarawa punya kereta api wisata yang akan membawamu keliling ke berbagai tempat seru di sekitar museumnya.

Kereta api wisata reguler bermesin diesel ini beroperasi setiap akhir pekan dan hari libur nasional. Tiketnya bisa dibeli di Museum Kereta Api Ambarawa dengan harga mulai dari Rp 50 ribu untuk sekali jalan.

Baca juga:  Nantikan Kejutan-Kejutan di Dieng Culture Festival 2017

Ada beberapa jadwal kereta api wisata, yaitu pada pukul 10.00, 12.00 atau 14.00. Dalam satu kali perjalanan, kereta akan berjalan selama satu jam lamanya dengan rute Ambarawa – Tuntang.

Kuota Terbatas

Kereta api wisata ini memiliki kuota terbatas, dan karena itulah harga tiketnya jadi cukup mahal. Sekali perjalanan, kereta hanya membawa sekitar 40 penumpang. Karena itu biasanya tiket sudah habis sejak beberapa waktu sebelum keberangkatan.

Belilah tiket kereta api wisata sejak Museum Kereta Api Ambarawa dibuka pada pukul 08.00. Mengantri tiket kereta api sejak pagi adalah satu-satunya cara agar kamu nggak kehabisan.

Liburan ke Ambarawa akhir pekan nanti yuk! (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *