AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang pemancing, I Ketut Mudita (28) asal Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli tewas setelah tenggelam di Pantai Bias Tugel, Desa Padangbai, Manggis, Senin (1/5). Awalnya, Mudita berencana mancing di kawasan itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, sekitar pukul 10.00 Wita korban bersama keluarga tiba di Pantai Bias Tugel. Rombongan itu bermaksud berekreasi sambil mancing.
Sekitar Pukul 11.15 Wita, korban bersama sejumlah anggota keluarganya mancing di atas batu karang. Berselang 10 menit tiba-tiba ada ombak besar dan korban diterjang. Akibatnya, korban jatuh ke laut.
Korban sempat berusaha berenang untuk menyelamatkan diri, namun tiba-tiba ombak besar kembali menerjang dan korban menghilang dibawa arus air. Melihat korban hilang, kerabat korban I Komang Sukarta berteriak meminta pertolongan kepada nelayan dan masyarakat yang kebetulan sedang melaksanakan diving di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Padang Bai Iptu I Gede Wiyastra Dwi Putra membenarkan peristiwa ini. Ia mengatakan setelah dilakukan pencarian selama satu jam, korban akhirnya ditemukan sudah tak sadarkan diri oleh pemandu diving, I Nengah Keneng.
Karena saat ditemukan korban sudah tak sadarkan diri, korban dibawa menuju pinggir pantai menggunakan perahu kecil. “Di pinggir pantai korban sempat diberikan pertolongan oleh Dr Nisa, salah seorang pemilik Water Work Dive Padangbai. Namun kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Karena tak sadarkan diri, korban akhirnya langsung dilarikan ke Puskesmas Manggis I untuk mendapatkan pertolongan. Dari hasil pemeriksaan dari dokter jaga dan perawat, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ucap Iptu Dwi Putra. (Eka Parananda/balipost)