Beberapa warga mencari sampah plastik di tumpukan sampah ranting di Pantai Padanggalak, Denpasar, Selasa (1/5). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sampah kiriman menjadi persoalan yang rutin dihadapi petugas kebersihan. Tidak terkecuali di Pantai Padanggalak, Denpasar.

Dari pengamatan, sampah kiriman berupa ranting dan plastik ini memenuhi pantai Padanggalak. Tak hanya Padanggalak, sejumlah pantai di Denpasar juga mengalami kondisi yang sama.

Bahkan, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) harus berjibaku mengangkut sampah kiriman tersebut. Sampah kiriman ini sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga:  Tiga ''Palinggih'' Terbakar di Muntig, Kerugian Diperkirakan Rp 2,5 Miliar

Langkah pembersihan sampah kiriman ini juga mendapat dukungan dari DLHK Provinsi, masyarakat setempat serta para pengunjung pantai yang turut serta memungut sampah plastik. “Kembali kita melakukan pembersihan sampah kiriman dibeberapa kawasan pantai Sanur yang didominasi sampah plastik dan ranting pohon,” ujar Koordinator Kebersihan DLHK Kota Denpasar Wayan Suartana.

Lebih lanjut ia mengatakan,  sampah kiriman tersebut diperkirakan terbawa gelombang ombak tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan. Kondisi ombak besar di seputaran Sanur ini membuat sampah kiriman terus bermunculan. “Paginya kita bersihkan sorenya pasti akan ada lagi sampah kiriman di pesisir pantai,” ujarnya, Minggu (29/4).

Baca juga:  Lestarikan Lingkungan, JBT Tanam 10.000 Mangrove

Khusus di Pantai Matahari Terbit ,aksi membersihkan sampah kiriman ini telah dilakukan mulai hari Sabtu dan terus berlanjut. Dengan melibatkan sejumlah personil langkah ini mampu mengumpulkan sampah kiriman hingga mencapai 4 truk.

Satu truk yang digunakan petugas mampu menampung sampah sebanyak 6 kubik hingga 8 kubik, sehingga dalam sehari pihaknya bisa mengangkut sampah mencapai 32 kubik. “Pembersihan sampah ini juga didukung penuh DLHK provinsi Bali dan juga masyarakat sekitar serta pengunjung pantai sanur yang peduli kebersihan,” ujarnya.

Baca juga:  Pengembangan Infrastruktur Transportasi Perlu Perhatikan Dampak Negatif pada Lingkungan

Ia menegaskan pihaknya terus tetap mamantau dan bersiaga untuk mengantisipasi  sampah kiriman. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang. (Asmara Putera/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *