Menjelang pelaksanaan konggres Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Rabu (2/5) digelar debat kandidat dan dialog ilmiah calon ketua umum IPPAT periode 2018-2021. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan konggres Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Rabu (2/5) digelar debat kandidat dan dialog ilmiah calon ketua umum IPPAT periode 2018-2021. Kegiatan yang digagas pengurus daerah Badung IPPAT dan pengurus wilayah Bali IPPAT ini diikuti oleh lebih dari 300 anggota dari seluruh Indonesia.

Bertempat di Harris hotel Sunset Road, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ketut Martha ditandai dengan pemukulan gong.

Ketut Martha dalam sambutannya menyampaikan harapan, melalui kegiatan ini seluruh anggota IPPAT dapat memilih dan menentukan calon pemimpin nanti. Tentunya dengan mengetahui kemampuan dari masing-masing kandidat yang disampaikan pada kegiatan tersebut. “Melalui kegiatan ini, anggota bisa menentukan kandidat yang dianggap memiliki kemampuan cakap handal dalam memimpin organisasi, sehingga dapat mengarahkan anggotanya untuk bisa bekerja dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Baca juga:  Soal Tuntutan SJB, Kakanwil Hukum dan HAM Mengaku Sudah Bertemu Menteri Yasona

Menurut Martha, PPAT memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, dan pemerintahan yang bersih. Selain itu, PPAT juga sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pendaftaran hak atas tanah.
“Dari waktu ke waktu pelegalan hak atas tanah untuk masyarakat terus meningkat. Pelayanan yang diberikan PPAT memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat dalam memiliki dokumen kepemilkkan tanah,” ucapnya disela pembukaan.

Baca juga:  Bertemu Gubernur Koster, Menparekraf Bahas Ini

Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Wilayah Bali, Made Widiada mengatakan, acara debat kandidat dan dialog ilmiah calon ketua umum IPPAT periode 2018-2021 sebagai langkah awal sebelum pemilihan saat konggres. Ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dari para calon, sehingga bisa dinilai oleh para peserta yang sebagian besar dari anggota IPPAT.

Acara ini, menurutnya, memang baru pertamakali dilaksanakan. Meski demikian, pihaknya berharap agar anggota bisa memberikan penilaian. Sehingga saat konggres nanti, mereka bisa menentukan siapa yang pantas untuk menjadi ketua umum IPPAT periode 2018-2021.

Kegiatan ini, kata Made Widiada, mendapat sambutan sangat baik. Hal itu terbukti dari jumlah peserta yang ditargetkan sebelumnya sebanyak 300 orang ternyata melebihi dari target. “Yang hadir seluruh kandidat ketua umum dan sebagian besar pendukung masing-masing kandidat. Bahkan anggota dari selurih Indonesia yang hadir lebih dari 300 orang,” pungkasnya.

Baca juga:  Jaga Tradisi Jegog Sebagai Makna Restorasi Indonesia Bagi Oka Gunastawa

Sementara, ketua pengda Badung IPPAT, Mahayani Widiana Kedel menyampaikan hal yang sama. Selain untuk mengetahui dan memperdalam pengetahuna dari para calon, kegiatan Ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh anggora IPPAT.

Menurutnya, petinggi IPPAT yang turut hadit yaitu Majelis kehormatan pusat. Selain itu dari ketua pengurus wilayah juga turut hadir seperti dari sulawesi selatan, nusa tenggara barat dan jawa barat. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *