DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali mendistribusikan hasil Ujian Nasional (UN) siswa SMA/SMK tahun pelajaran 2017/2018 ke masing-masing MKKS dan UPT Disdik Bali Kabupaten/Kota, Rabu (2/5). Distribusi hasil UN ini kemudian dikirim ke sekolah-sekolah untuk diumumkan secara serentak, Kamis (3/5).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani, SH., MH., menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti UN jenjang SMA/MA ada 30.115 orang dan jenjang SMK 30.181 orang. Hasilnya, peringkat terbaik perolehan nilai rata-rata hasil UN SMA sederajat 2018 di Pulau Dewata diraih SMAN 1 Denpasar. Prestasi ini diraih pada program IPA dengan jumlah nilai rata-rata sekolah 84,10.
TIA Kusuma Wardhani menjelaskan, untuk nilai rata-rata tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Bali untuk UN program Bahasa yang mengujikan enam mata pelajaran, yakni 50,84, Program IPA (60,87), Program IPS (48,57), Program Keagamaan (52,40), dan UN SMK (191,79). “Hasil UN 2018 tidak menyangkut jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus, karena kelulusan siswa menjadi kewenangan masing-masing satuan pendidikan. Ini tidak terlepas dari fungsi UN tidak lagi menentukan kelulusan, dimana kelulusan sepenuhnya ditentukan pihak sekolah melalui rapat dewan guru. Demikian juga hasil UN tidak lagi sebagai persyaratan masuk perguruan tinggi, sehingga peran UN semakin kecil,” ujar TIA Kusuma Wardhani, Rabu (2/5).
Sepuluh besar sekolah dengan nilai rata-rata UN tertinggi untuk Program Bahasa, yakni SMAN 1 Mengwi (76,17), SMAN 1 Singaraja (72,36), SMAN 1 Sukawati (71,69), SMAN 2 Amlapura (71,63), SMAN 4 Singaraja (67,25), SMAN 1 Kuta (67,14), MAN 1 Jembrana (66,14), SMAN 2 Semarapura (65,40), SMAN 1 Kubutambahan (64,83), dan SMAN 1 Busungbiu (64,08).
Untuk 10 besar sekolah dengan nilai rata-rata UN tertinggi untuk Program IPA diraih oleh SMAN 1 Denpasar (84,10), SMAN 4 Denpasar (83,60), SMAN 2 Amlapura (80,11), SMAN 1 Gianyar (79,16), SMAN 3 Denpasar (77,68), SMAN 7 Denpasar (75,05), SMAN 1 Singaraja (73,53), SMA CHIS Denpasar (73,16), SMAN 6 Denpasar (73,03), dan SMAN 1 Kuta (72,70).
Sementara 10 besar sekolah dengan nilai rata-rata UN tertinggi untuk Program IPS, yakni SMAN 3 Denpasar (79,45), SMAN 7 Denpasar (77,66), SMAN Bali Mandara (76,40), SMA 1 Gianyar (73,22), SMAN 1 Denpasar (72,42), SMAN 4 Denpasar (70,70), SMA CHIS Denpasar (69,71), SMAN 1 Singaraja (69,07), SMA Dyatmika Denpasar (68,74), SMAN 2 Amlapura (66,93).
Sementara tujuh besar program keagamaan, yakni MAN 1 Jembarana (63,73), MA Diponegoro Klungkung (55,92), MAN Karangasem (53,61), MAS Hidayatullah Denpasar (48,81), MAN Buleleng (44,32), MAN 2 Jembrana (43,36), MA Nahdlatul Ulama Negara (42,41).
Di jenjang SMK, 10 besar sekolah dengan nilai rata-rata UN tertinggi, yakni SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar (269,06), SMKN Bali Mandara (265,77), SMKN 2 Denpasar (259,57), SMK Farmasi Bintang Persada (254,52), SMK Dwijendra Denpasar (244, 91), SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar (236,14), SMK Kesehatan PGRI Denpasar (235,40), SMKN 4 Denpasar (234,05), SMK Pariwisata Harapan Denpasar (227,35), dan SMK Pembangunan Denpasar (225,50).
TIA Kusuma Wardhani menegaskan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik, mengikuti UN dan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. “Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru,” tegas TIA Kusuma Wardhani. (Winatha/balipost)
241,00
kok ga masuk 10 besar ya, apa karna sekolah saya ga terkenal.wkwk