Belasan siswa melakukan push-up di areal parkir GOR Ngurah Rai, Kamis (3/5). (BP/wan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Aksi corat coret baju seragam sekolah yang dibarengi dengan konvoi dan balapan di jalanan berakibat hukuman terhadap sejumlah siswa SMA di Denpasar, Kamis (3/5). Belasan siswa ini terjaring aparat Polda Bali dan dikenai hukuman push-up.

Mereka digiring ke areal parkir GOR Ngurah Rai. Sekitar 12 belas siswa yang seragamnya penuh dengan coretan tersebut dibariskan kemudian diperintahkan push-up secara bersamaan. Pantauan di lokasi, mereka disuruh push-up sebanyak 25 kali. Karena tidak kompak dalam menghitung, mereka dikenai lagi hukuman tambahan 3 kali push-up.

Tak hanya siswa, seorang siswi juga terjaring. Ia tidak ikut dalam aksi push-up, namun diberikan nasehat oleh aparat kepolisian.

Baca juga:  RAPBN 2021 Dirancang untuk Tangani 4 Hal Ini

Setelah menjalani hukuman, para siswa dan siswi ini dibubarkan. Mereka disarankan melakukan kegiatan yang positif dalam merayakan kelulusan. (Suryawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *