DENPASAR, BALIPOST.com – Aksi corat coret baju seragam sekolah yang dibarengi dengan konvoi dan balapan di jalanan berakibat hukuman terhadap sejumlah siswa SMA di Denpasar, Kamis (3/5). Belasan siswa ini terjaring aparat Polda Bali dan dikenai hukuman push-up.
Mereka digiring ke areal parkir GOR Ngurah Rai. Sekitar 12 belas siswa yang seragamnya penuh dengan coretan tersebut dibariskan kemudian diperintahkan push-up secara bersamaan. Pantauan di lokasi, mereka disuruh push-up sebanyak 25 kali. Karena tidak kompak dalam menghitung, mereka dikenai lagi hukuman tambahan 3 kali push-up.
Tak hanya siswa, seorang siswi juga terjaring. Ia tidak ikut dalam aksi push-up, namun diberikan nasehat oleh aparat kepolisian.
Setelah menjalani hukuman, para siswa dan siswi ini dibubarkan. Mereka disarankan melakukan kegiatan yang positif dalam merayakan kelulusan. (Suryawan/balipost)