MANGUPURA, BALIPOST.com – Perayaan kelulusan dengan konvoi sepeda motor kembali dilakukan siswa SMA/SMK pada Kamis (3/5). Ratusan pelajar terpantau konvoi menuju jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung.

Pantauan di lapangan, ratusan pelajar mengenakan pakaian sekolah sudah dicorat-coret memasuki wilayah Abiansemal sekitar pukul 10.00 Wita. Tak sedikit dari mereka tidak menggunakan helm, sepeda motor modifikasi, knalpot brong dan mengibaskan bendera kelompoknya.

Saat konvoi itu, terjadi insiden di depan obyek wisata Sangeh. Siswi salah satu SMK kesehatan di Denpasar berinisial Ku menabrak truk parkir. Kendaraannya hingga rusak parah.

Baca juga:  Dua Siswa SMP di Klungkung Raih Medali Dalam Kompetisi Sains Nasional

Untungnya, Ku dan temannya hanya cidera. Hanya sebagian kecil teman-temannya yang peduli, sementara rekan lainnya langsung tancap gas mengarah ke Petang.

Sedangkan Polsek Abinasemal melakukan pemantauan sejak pukul 09.00 Wita dipimpin Kapolsek Kompol Nyoman Weca. Bahkan Kapolsek menghalau dan mengejar pelajar yang tidak memakai helm. Banyak yang lolos, tapi belasan berhasil diamankan dan ditilang.
“Untuk sekolah di Kecamatan Abiansemal, saat perpisahan sudah kami sosialisasikan agar tidak corat-coret dan konvoi. Lebih baik sembahyang bersama mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kelulusannya,” kata Kompol Weca.

Baca juga:  Ditemukan, Puluhan Anak di Buleleng Berpotensi DO

Dikatakan pelajar yang konvoi dari luar Abiansemal. “Pelajar yang konvoi itu dari luar Abiansemal. Seperti tahun-tahun sebelumnya mereka mengarah ke jembatan Tukad Bangkung,” ujar mantan Kasat Binmas Polresta Denpasar ini.

Selain sanksi tilang, pelajar yang terjaring tersebut dikumpulkan di Mapolsek dan dilakukan pembinaan. “Kalau pelajar yang surat-suratnya lengkap dan motornya tidak melanggar, kami biarkan melanjutkan perjalanan tapi harus mematuhi aturan dan tertib berlalu lintas. Kami terus memantau pergerekan mereka sampai balik ke wilayah Denpasar dan Badung selatan,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Sembilan SD di KRB Tutup, 1.193 Siswa Belajar di Pengungsian
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *