Siswa di Bangli saat merayakan kelulusan dengan aksi corat coret pakaian seragam, Kamis (3/5). (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Pengumuman kelulusan siswa tingkat SMA/SMK dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/kota di Bali pada Kamis (3/5). Di Kabupaten Bangli, siswa SMA lulus 100 persen. Sedangkan siswa SMK, dua orang tidak lulus.

Ketua MKKS SMA di Bangli I Ketut Ada mengatakan, jumlah siswa SMA yang mengikuti UN sebanyak 1.218 dari enam sekolah lulus 100 persen.

Kata dia, untuk SMAN 1 Bangli jumlah siswa yang lulus sebanyak (345) orang. Untuk SMAN 2 Bangli (271), SMAN 1 Susut (210), SMAN 1 Kintamani (212), SMAN 1 Tembuku (155) dan SMA Gurukula sebanyak (12) orang. “Untuk siswa SMA di Bangli astungkara lulus 100 persen. Dan sekarang (kemarin red) ada sejumlah siswa yang langsung melakukan acara perpisahan terhadap siswa yang lulus,”ucapnya.

Baca juga:  Dibidik, Dugaan Penyimpangan Anggaran Bencana Pasar Badung

Jika untuk siswa SMA di Bangli lulus 100 persen, namun tidak halnya dengan siswa SMK. Pasalnya, sebanyak 1.607 orang dari 12 sekolah SMK yang tersebar di empat kecamatan di Bangli yang siswanya mengikuti UN, ada dua orang siswa yang dinyatakan tidak lulus. Hal itu diakui oleh Ketua MKKS SMK di Bangli I Wayan Suparta. Dia menjelaskan, dua siswa SMK yang tidak lulus masing-masing berasal dari SMKN 2 Kintamani satu orang dan SMKN 3 Kintamani satu orang.

Baca juga:  Pulahan Hektar Lahan Warga di Batu Ringgit Kubu Terbakar

“Dua siswa yang tidak lulus itu yakni atas nama Gede Erwan Supradnyan dari SMKN 2 Kintamani dan I Wayan Gede Gelgel Juliantara dari SMKN 3 Kintamani. Untuk Erwan tidak lulus karena memang tidak lulus USBN karena ada ujian sekolah yang memang tidak diselesaikan oleh yang bersangkutan. Sejatinya pihak sekolah sudah melakukan pendekatan-pendekatan terhadap siswa tersebut agar mau mengikuti ujian ulang.

Sementara untuk Gede Gelgel tidak lulus akibat terganjal karena sikap dan prilaku di sekolah belum memenuhi syarat kelulusan. Karena yang bersangkutan sering tidak masuk sekolah. Sehingga yang bersangkutan belum meraih nilai minimal baik,” tegasnya sembari menyatakan keduanya harus megulang di kelas XII atau ikut ujian kejar paket.

Baca juga:  Puluhan SMK di Jembarana dan Tabanan Tampilkan Ratusan Produk Kreasi di Expo

Lebih lanjut dikatakannya, untuk siswa tingkat SMK yang ikut UN sebanyak 1.394 orang dengan rincian yakni untuk SMKN 1 Bangli yang ikut UN sebanyak 297. Kemudian SMKN 2 Bangli jumlah siswa (325), SMKN 3 Bangli (108), SMKN 4 Bangli (56), SMKN 1 Kintamani (65), SMKN 2 Kintamani (106), SMKN 3 Kintamani (180), SMKN 1 Tembuku (94), SMK PGRI Tembuku (35), SMKN 1 Susut (73), SMK Sastra Mandala (40), SMP Prajapandawa (10) dan SMK Una Rossa (5) orang. (eka prananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *