DENPASAR, BALIPOST.com Kasus rabies masih menghantui warga kota Denpasar. Mengingat, masih banyak hewan pembawa rabies (HPR) yang berkeliaran di tempat umum. Karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar secara kontinyu melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies.
Seperti yang dilakukan di objek wisata, Sanur, Kamis (3/5). Distan bersama sejumlah LSM, seperti Bali Animale Walfare Association (BAWA), Program Sanur, melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan Pantai Sanur.
Sejak pagi, petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi. Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari kalangan pelaku wisata di sepanjang Pantai Sanur.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang berada di Sanur. Karena selama ini masih ada keluhan wisatawan terhadap keberadaan anjing liar. Mereka merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut.
Melihat kondisi itu, pihaknya bersama beberapa LSM melakukan kegiatan yang vaksinasi agar wisatawan tidak merasa takut lagi. Semua anjing yang ditemukan di sekitar pantai, semua dilakukan vaksin. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore.
Manager Hotel Besakih, Gusti Ngurah Putra menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini. Karena masih banyak anjing liar yang sering menjadi keluhan tamu. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tamu yang menginap di sekitar pantai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Program Manajer BAWA, Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membatu melakukan vaksinasi serta sterilisasi terhadap anjing-anjing yang liar di kawasan wisata ini. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap wisatawan yang ada di Sanur ini tidak lagi merasa terganggu. (Asmara Putera/balipost)