Siswa memberikan nasi bungkus untuk merayakan kelulusan. (BP/ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan siswa-siswi SMA sederajat di Jembrana, Kamis (3/5) merayakan kelulusan dengan turun ke jalan. Kebanyakan siswa melakukan aksi corat coret seragam dan konvoi, namun tak sedikit pula siswa yang memilih merayakan dengan rasa bersyukur.

Seperti yang dilakukan sejumlah siswa SMA Negeri 2 Negara. Begitu pengumuman kelulusan diberikan sekitar pukul 10.00 Wita, sejumlah siswa SMAN 2 Negara justru turun ke jalan membagikan nasi bungkus kepada pengguna jalan. Sejumlah siswa ini mengaku merayakan kelulusan dengan membagikan nasi bungkus kepada para sopir truk dan pengendara motor secara gratis sebagai wujud syukur mereka karena lulus.

Baca juga:  Siswi SMK di Gianyar Meninggal Usai Latihan Gerak Jalan

I Kadek Cahyana Adiatmika dan I Made Agus Supriadi, dua siswa SMAN 2 Negara yang membagikan nasi bungkus mengatakan mereka mengganti uang beli cat semprot dan corat-coret di jalanan untuk membeli nasi dan dibagikan bagi masyarakat yang melintas. Menurut mereka perayaan ini memang beda dibandingkan siswa kebanyakan yang lain, namun dirasakan lebih bermanfaat.

Sementara itu, ratusan siswa dari berbagai SMA dan SMK di Jembrana tetap melakukan konvoi keliling kota dan aksi corat coret. Bahkan diantaranya banyak yang melanggar aturan lalu lintas seperti tak mengenakan helm dan kelengkapan kendaraan. Mereka ditindak oleh polisi dengan ditilang.

Baca juga:  Siswa Peraih Ranking II UN SMK Pilih Kerja di Kapal Pesiar

Selain itu, untuk mengantisipasi aksi corat coret pada fasilitas publik, Satpol PP Jembrana melakukan patroli dan membubarkan aksi corat coret siswa itu. Selain membubarkan kerumunan siswa, Satpol PP Jembrana juga menyita cat semprot dan spidol. Penyitaan cat semprot dan spidol yang dilakukan petugas Satpol PP embrana ini dilakukan guna menghindari aksi corat-coret yang berlebihan.

Kasi Penegakan Perda Satpol PP Jembrana I Made Tarma mengatakan dalam aksi pembubaran ini petugas Satpol PP Jembrana mengamankan puluhan cat semprot dan spidol yang diambil paksa dari siswa yang melakukan aksi corat coret. Sementara itu sejumlah siswa yang ikut konvoi dan corat-coret nampak diamankan di Pos Polisi Sudirman Jembrana.

Baca juga:  Hasil Reses Dewan Bali Wajib Diakomodir dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Para siswa itu diantaranya melanggar karena tidak menggunakan helm maupun kelengkapan sepeda motor. Kasat Sabhara Polres Jembrana AKP Made Suwandra mengatakan pihaknya melibatkan 10 personil untuk mengamankan konvoi dan dipusatkan di pos polisi Sudirman.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko mengatakan se-Jembrana pihaknya melibatkan 141 anggota untuk mengamankan perayaan kelulusan siswa sekolah menengah tersebut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *