DENPASAR, BALIPOST.com – Pertumbuhan industri otomotif di Bali mulai menunjukkan arah positif. Bahkan penjualan rata-rata mencapai 2.400 unit per bulannya. Demikian dikemukakan Pimpinan Wilayah Bali PT. Sejahtera Indobali Trada (SIT), Isbowo, Jumat (4/5).
Menurutnya pertumbuhan positif ini disebabkan perekonomian yang mulai bangkit. Ia mengatakan penjualan produk Suzuki juga mengalami pertumbuhan pada caturwulan I ini. “Market share Suzuki mencapai 21an persen dari sebelumnya di periode yang sama sekitar 19an persen. Ada kenaikan 2 persen,” katanya.
Tren market otomotif yang mulai membaik ini, lanjutnya mulai terlihat pada Maret. Di Karangasem pun yang sebelumnya ekonomi sempat lesu karena erupsi Gunung Agung sudah mulai membaik. “Penjualan produk Suzuki di daerah itu sudah mengalami peningkatan,” sebutnya.
Ia mengaku secara merek, Suzuki sudah cukup kuat di Bali, terutama jenis city car. Bahkan, disebutkannya, Suzuki Ignis memiliki kontribusi market share sebesar 65 persen di segmennya. “Arah ke depan, kita akan bicara pelayanan,” jelasnya.
Ignis disebutkannya tidak saja digunakan pengguna dari kelompok anak muda dan perempuan, tapi juga pelaku bisnis rentcar. “Sekitar 40 persen penjualan Ignis yang mencapai 150 unit per bulannya untuk rentcar,” ujar pria yang akrab disapa Bowo ini.
Selain city car, di sisi komersial Suzuki juga cukup mendominasi. Ia mengatakan market share Suzuki terhadap segmen pick-up low, sekitar 67 persen. Penjualan pick-up mencapai 200 unit per bulan dengan kontribusi 40 persenan dari total penjualan produk Suzuki per bulannya. (Diah Dewi/balipost)
