MANGUPURA, BALIPOST.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), akan kembali menggelar Bali Blues Festival (BBF). Event musik blues tahunan terbesar di Indonesia dan tercatat sebagai salah satu event blues festival dunia yang diselenggarakan di Asia Tenggara kini memasuki tahun ke-4.

Berkolaborasi dengan Pregina Art and Showbiz dan Kementerian Pariwisata, BBF 2018 akan berlangsung pada 11-12 Mei 2018 di Pulau Peninsula The Nusa Dua. Dengan menampilkan sejumlah musisi ternama dari dalam dan luar negeri.

Dari dalam negeri diantaranya, Rama Satria, Gugun Blues Shelter, Dikta Wicaksono, Ginda Bestari, Jakarta Blues Factory, dan Bluesmates dari Surabaya, serta sejumlah musisi kenamaan Bali seperti Crazy Horse Bali Floyd, The Hydrant, Ubud Bluesers, Sunburst, dan North Bali Crossroad. Sedangkan musisi mancanegara yang akan bergabung adalah Fernando Noronha, gitaris dan komposer musik blues ternama dari Brazil Ronaldgang.

Baca juga:  Sosialisasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Sasar Mahasiswa

Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan sangat optimis penyelenggaraan BBF tahun ini akan mengikuti kesuksesan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Dengan deretan musisi kenamaan dalam dan luar negeri yang ditampilkan, BBF tahun ini akan menyedot lebih banyak penonton, sehingga dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali.

“Bali Blues Festival Tahun 2018 merupakan Road To Bali Blues Festival 2019 yang akan naik kelas menjadi International Bali Blues Festival dengan line up Musisi Blues kelas A atau B,” katanya saat memberikan keterangan pers, Sabtu (5/5).

Baca juga:  Menari Bali Hingga ke Amerika

Untuk tahun ini, kata Ngurah Wirawan, ITDC bekerjasama dengan hotel-hotel di Kawasan The Nusa Dua dan maskapai penerbangan Garuda. Tamu-tamu yang menginap di hotel-hotel The Nusa Dua pada periode festival dapat masuk ke area BBF tanpa perlu membeli tiket masuk.

Para tamu cukup menukarkan bukti hotel check-in dengan tiket masuk festival yang tersedia di hotel-hotel. Sedangkan para penumpang Garuda yang terbang ke Bali pada periode 4-12 Mei 2018 dapat menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk festival.

Baca juga:  Kinerja Pariwisata Bali Terendah Selama 4 Tahun Terakhir

Kepala Dinas Pariwisata Badung, Made Badra pada kesempatan tersebut mengatakan, terselenggaranya festival musik blues oleh ITDC kerjasama dengan kabupaten Badung ini akan memantapkan Badung sebagai blues musik destination. Karena itu untuk tahun depan diparda badung akan menyiapkan beberapa even yang menjadi kegiatan serangkain festival budaya bahari. “Jika di Badung Utara sebagai salah satu festival budaya pertanian, Badung tengah ada festival seni dan budaya, maka di Badung Selatan ada festival bahari,” pungkasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *