GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus dugaan keracunan akibat mengonsumsi jajanan di sekolah kembali terjadi. Kali ini, korbannya sejumlah siswa di SDN 1 Temesi, Gianyar, Senin (7/5).

Menurut salah satu siswa yang dirujuk ke RS Sanjiwani, Evi, dirinya sempat muntah, mual, sakit perut, dan pusing sebelum akhirnya dilarikan ke RS oleh gurunya. Siswa yang duduk di bangku kelas V ini mengaku minum minuman kemasan saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 Wita. “Minum sekitar pukul 09.00, kemudian merasa sakit perut dan mual. Muntah-muntah dan akhirnya dibawa ke RS oleh guru,” ujarnya.

Baca juga:  Terkonfirmasi COVID-19, Belasan Warga di Desa Ini Dijemput Tim Medis

Ia yang mengaku sudah membaik pascadirawat ini mengatakan selain dirinya ada 5 orang di kelasnya yang juga mengalami nasib sama.

Sementara itu, dugaan keracunan ini tidak saja menyerang siswa kelas V. Siswa kelas IV juga menjadi korban.

Salah satunya, Komang Trisna. Ia mengatakan mengalami gejala yang sama dengan Evi. Trisna mengutarakan ada 3 orang di kelasnya yang mengalami keracunan.

Kronologisnya pun sama, ia membeli minuman itu saat jam istirahat. Ketika masuk kelas, ia merasa perutnya sakit sehingga dibawa ke UKS. “Muntah sampai 3 kali,” ujarnya yang masih terbaring di tempat tidur RS Sanjiwani.

Baca juga:  Gadget Diperkenalkan Sejak Dini, Orangtua Diingatkan Gaya Hidup Sedentari

Salah satu orangtua siswa, Luh Ayu, juga mengatakan dirinya membawa anaknya ke RS Sanjiwani karena anaknya mengaku pusing dan mual. Saat dirinya memegang tangan anaknya pun sangat dingin. Karena tidak ingin mengambil risiko, ia segera merujuk anaknya ke RS Sanjiwani. (Suryawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *