GIANYAR, BALIPOST.com – Petugas Satpol PP Gianyar mengamankan seorang wanita dengan ganguan jiwa, Selasa (8/5). Ida Ayu Sri Ginarti mengamuk dan melempari rumahnya sendiri dengan pecahan batu bata sejak Senin (7/5). Wanita 45 tahun asal Banjar Mudita, Sukawati ini pun sudah dibawa ke RSUJ Bangli.
Menurut petugas Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta, ODGJ ini mengalami depresi sejak kedua orang tuanya meninggal. Sejak itu dia sering mengamuk. Namun pihak kerabat belum pernah membawanya ke RS Jiwa Bangli. Nah depresi yang dialami Ginarti ini memuncak sejak Senin lalu. “Rumahnya terus dilempari pakai pecahan bata. Tembok rumah dilempari. Banyak yang ketakutan dengan kejadian itu,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, paman Ginarti, yakni Ida Bagus Nyoman Oka, melaporkan kejadian itu ke Satpol PP Gianyar. Regu dari Satpol PP langsung turun. ” Saat kami ke rumahnya, Ginarti sedang di dalam kamarnya,” ujar Nasta.
Saat hendak diamankan, Ginarti ini berpakaian antic, berupa kamben panjang seperti orang mau menari. Bahkan, Ginarti ini menggunakan bedak yang amat tebal menyerupai topeng. “Akhirnya saya bujuk pelan-pelan. Ganti bajunya. Ayo saya ajak berobat,” ujar Nasta menirukan saat membujuk Ginarti kemarin.
Tanpa perlawanan, Ginarti berkenan diajak ke RS Jiwa Bangli. Menurut Nasta, Ginarti ini baru pertama kali dirawat di RS Jiwa. “Karena baru pertama, belum ada datanya. Keluarganya diminta melengkapi administrasi seperti KTP dan KK,” jelasnya.
Kasus depresi dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Gianyar cukup tinggi. Data yang dihimpun, sejak Januari hingga Mei 2018 ini, yang sudah diamankan dan dibawa ke RS Jiwa Bangli mencapai 17 orang. (manik astajaya/balipost)