Salah satu kantor Sub-sektor Polsek Kota Kota Negara yang berada di jalan Sudirman mengibarkan bendera setengah tiang kemarin. Kapolres Jembrana juga mengimbau kepada anggota untuk waspada dan peka dengan situasi saat ini. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Guna menghormati lima anggota Brimob yang gugur dalam insiden di Rutan Markas komando (mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, sejumlah mako dan rumah jabatan polisi dibawah Polres Jembrana mengibarkan bendera merah putih setengah tiang. Pengibaran bendera tersebut dilakukan sejak Kamis (10/5) lalu.

Sementara itu, pasca-insiden di Rutan Mako Brimob tersebut, seluruh personil diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama anggota yang bertugas di lapangan untuk waspada dan peka dengan situasi di sekitarnya.

Imbauan itu disampaikan Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih saat memimpin apel kesiapsiagaan personil di Mako Polres Jembrana, Jumat (11/5).

Baca juga:  Laporkan Pembakaran Bendera ke Polres, Giri Prasta Tegaskan PDIP Bukan PKI

Kapolres dihadapan seluruh jajaran menyampaikan dengan perkembangan situasi yang berkembang di wilayah Indonesia sekarang ini, pihaknya berharap kepada seluruh personil Polres Jembrana agar selalu waspada dan peka terhadap situasi yang ada di sekitarnya. Serta selalu menjaga keselamatan diri pada saat melaksanakan tugas di lapangan, Bagi personil yang menjalankan tugas di lapangan pihaknya meminta agar melengkapi diri dengan bodi sistem untuk perlindungan diri.

Dalam melaksanakan tugas itu juga diharapkan jangan sendiri – sendiri, sehingga antara personil yang satu dengan yang lainnya bisa saling melindungi.

Baca juga:  Karena Ini, Pencairan Tunjangan Pegawai Sejumlah OPD di Bangli Ngadat

Selain itu Kapolres juga mekinta anggota untuk berkonsentrasi serta melaksanakan tugas dengan  sungguh – sungguh. Tidak main ponsel dan ketika memang ada telpon panggilan yang harus dijawab supaya menepi dan mencari tempat yang aman. Begitu halnya dengan personil yang melaksanakan tugas jaga di Mako agar selalu melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang masuk sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Namun tidak mengabaikan 3S (Senyum, Sapa dan Salam).

“Ini bertujuan mengantisipasi hal – hal yang tidak kita inginkan, karena tidak menutup kemungkinan sel – sel teroris yang sudah mati bangkit kembali menyerang petugas maupun masyarakat yang sedang kita layani, pastikan Mako Polres Jembrana steril dari ancaman teror, “ tegas perwira menengah berpangkat dua melati ini.

Baca juga:  Sambut HUT RI, Pemuda Bali Serukan Penolakan RTB lewat Baliho

Apel kesiap-siagaan personil Polres Jembrana diikuti ratusan personil. Sementara itu, pengibaran bendera setengah tiang ini selain di mako Polres Jembrana, juga diberlakukan di Polsek-polsek yang tersebar termasuk kantor sub-polsek dan rumah jabatan polisi. Rencananya pengibaran akan dilakukan selama seminggu atau sampai Jumat (18/10) mendatang. (surya dharma/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *