SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Buleleng bisa dibilang tinggi. Dalam sehari saja terjadi dua kali lakalantas.
Beruntung, dari kedua kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun pengendara yang terlibat lakalantas ini mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit.
Kasus lakalantas pertama terjadi di pertigaan Desa Jagaraga-Giri Emas, Kecamatan Sawan Km 6.800. Peristiwa ini melibatkan pengendara sepeda motor DK 5674 DB Komang Pantiasa (31), warga Dusun Tegal, Desa Sangsit dan pengendara DK 8422 UT Komang Kurniati (16) pelajar dari Dusun Dauh Munduk Desa Bungkulan.
Berawal ketika pengendara Pantiasa yang sehari-hari menjadi staf Laboratorium STIKES Singaraja datang dari arah Desa Bungkulan menuju Desa Sangsit dengan kecepatan sedang. Sementara pengendara Kurniati datang dari arah Desa Jagaraga menuju Desa Bungkulan.
Tepat di pertigaan, Kurniati kurang hati-hati saat akan “memotong” jalan ke utara. Saat bersmaan, pengendara Pantiasa meluncur dari arat Desa Bungkulan, sehingga terjadi tabrakan.
Karena benturan itu kedua pengendara terpental keras dan mengalami luka serius. Pengendara ini sempat tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian ini langsung menghubungi polisi dan kedua pengendara langsung diantar ke IGD RSUD Buleleng.
Seorang saksi Komang Putu Baruyasa warga Desa Bungkulan menuturkan, sebelum kejadian dirinya sempat bertemu dengan pengendara Pantiasa. Tidak berselang lama, pengendara Pantiasa berpamitan untuk melintas lebih dahulu.
Belum terlalu jauh, saksi kemudian melihat kendaraan yang ditunggangi Pantiasa bertabrakan dengan Kurniati. Saat menolong, kedua pengendara mengalami luka parah dan mengeluarkan darah dari kepala.
Bahkan, helm yang dikenakan Kurniati pecah diduga akibat benturan keras saat kejadian. “Tidak terlalu kencang, dan saya libat terjadi tabrakan tepat di pertigaan itu. Kedua pengendara itu tergeletak di tengah jalan dengan posisi berjauhan. Saya cari kendaraan lain untuk mengantar kedua pengendara itu mendapat pengobatan ke rumah sakit,” katanya.
Kasatlantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan, kesimpulan sementara penyebab kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya Kurniati saat akan memotong jalan untuk berbelok menuju Desa Bungkulan. Karena tidak melihat situasi arus kendaraan dari kedua arah, sehingga memicu tabrakan.
Kasus ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Sawan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kedua pengendara ini dirawat di IGD RSUD dan keduanya sadarkan diri, namun masih perlu perawatan medis. Keterangan saksi dan pemeriksana di lokasi kejadian itu, karena pengendara Kurniati ini kurang hati-hati saat memotong jalan dan terjadi tabrakan itu,” jelasnya.
Sementara itu, di hari yang sama sekitar pukul 07.00 wita juga terjadi lakalantas di jalan Singaraja-Seririt Km 6-7 wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng. Lakalantas ini melibatkan pengendara sepeda motor DK 8983 VZ I Kamang Switra Yasa (23) asal Desa Tukadmungga dengan pengendara DK 8834 IK, Salahuddin (56) warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.
Lakalantas berawal ketika Switra Yasa datang dari barat dengan melawan jalur di selatan jalan. Dia kemudian berusaha menyeberang menuju ke timur.
Saat bersamaan datang Salahuddin dari timur menuju barat, sehingga tabrakan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan ini, kedua pengendara sama-sama mengalami luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Parama Sidhi, Singaraja. (Mudiarta/balipost)