Petugas kepolisian melakukan pengamanan di Gereja Marga Rahayu, Bangli, Minggu (13/5). (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Pascaledakan terjadinya ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur menjadi antensi serius pihak kepolisian. Untuk mengantisifasi ancaman serupa terjadi, jajaran Polres Bangli meningkatkan pengamanan di sejumlah gereja serta sejumlah obyek wisata vital yang ada di Kabupaten Bangli, Minggu (13/5).

Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, Minggu (13/5) mengungkapkan, adanya ledakan bom yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, pihaknya langsung mengintruksikan anggota untuk memperketat penjagaan di sejumlah gereja dan objek wisata vital yang ada di Bangli seperti objek wisata Pelekonan dan objek wsiata Desa Penglipuran serta objek wisata lainnya. Selain memperketat pengaman di sejumlah geraja dan objek wsiata, pihaknya juga memperketat pengamana di pintu masuk perbatas Kabupaten Gianyar-Bangli dan Buleleng menuju Bangli.

Baca juga:  Rampungkan Pelatihan, Relawan Covid-19 Diminta Lakukan Ini

“Kita siapkan 314 personil untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik. Untuk pengamanan di gereja kita siagakan anggota puluhan anggota. Untuk pengamanan di Gereja Marga Rahayu disiagakan 50 personil, Gereja Filadelfia Sembung kita siagakan 10 personil dan BPI Katung Kintamani disiagakan 10 personil. Dan sisa personil bertugas mengamankan di sejumlah objek wisata vitas dan pintu masuk dan keluar di perbatasan Gianyar-Bangli dan Buleleng Bangli,” ucapnya.

Baca juga:  Polres Gianyar Amankan Perayaan Imlek di Konco Cong Po Kong Bio

Kata AKP Tri Waluyo, pengamanan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengantisifasi adanya ancaman atau gangguan terorisme di wilayah hukum Polres Bnagli. Pasalnya, belakangan ini ancaman terorisme kian gencar. Bahkan ledakan bom terjadi di sejumlah Gereja di Surabaya tadi pagi (kemarin red) menewaskan sejumlah orang. Diharapkan dengan penjagaan yang dilakukan ini, tidak sampai terjadi hal serupa.

“Kita juga memperketat perjaan di Polres maupun di masing-masing Polsek yang tersebar di empat kecamatan. Bagi warga yang berkunjung petugas langsung melakukan pemeriksaan bang bawaan yang dilengkapi dengan senjata dan rompi anti peluru demi keamanan petugas berjaga di lapangan. Petugas juga melakukan razia  kendaraan bermotor dengan sasaran utama bahan peledak dan sajam,” terang AKBP Agus Tri Waluyo. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  HPPNP Minta Pungli Masuk Objek Wisata di Nusa Penida Ditindak Tegas

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *