Kapolres Karangasem AKBP IGN Agung Ade Panji Anom memantu aktivitas persembahyangan di salah satu gereja di Kota Amlapura. (BP/kmb)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Serangan bom di Surabaya juga menjadi perhatian serius aparat keamanan di daerah pinggiran seperti Karangasem. Selain meningkatkan atensi terhadap aktivitas keagamaan umat, Polres Karangasem memaksimalkan pengawasan di pintu-pintu masuk antar pulau. Salah satunya dengan mempertebal penjagaan dan pemeriksaan di pintu keluar-masuk Pelabuhan Padangbai.

Pengamanan Misa Minggu melibatkan semua satuan termasuk Satuan Sabhara dan bhabinkamtibmas. Pengamanan diberlakukan terhadap kelima gereja yang ada di Kota Amlapura secara terbuka maupun tertutup. ‘’Giat pengamanan ini bersifat rutin agar kegiatan ibadah dapat berjalan lancar dan aman,’’ ucap Aiptu Gede Gunarta, Bhabinkamtibmas Kelurahan Subagan di sela-sela pengamanan misa di Gereja Pos Pembinaan Iman, Subagan, Minggu (13/5).

Baca juga:  Penyekatan Arus Balik Pemudik di Pelabuhan Padangbai Diperpanjang

Gunarta mengatakan pengamanan wilayah sejatinya sudah ditingkatkan sejak rusuh di Mako Brimob beberapa hari lalu. Pasca-rusuh tersebut, aktivitas personil Polres Karangasem berada pada posii siaga 1.

Selalu ada ploting pengamanan yang diarahkan langsung oleh Kapolres dala setiap apel pagi. ‘’Kejadian di Surabaya sangat mengejutkan. Saat itu terjadi, saya sudah di sini (tugas jaga di Gereja Pos Pembinaan Iman-red),’’ ungkapnya.

Pasca bom Surabaya, Kapolres AKBP IGN Agung Ade Panji Anom turun langsung meninjau pelaksanaan pengamanan yang laksanakan anggotanya didampingi Wakapolres Supriadi Ramhan. Kapolres menyambangi beberapa gereja di Kota Amlapura dan berinteraksi dengan jemaat usai melakukan persembahyangan.

Baca juga:  Museum Bali

Kapolres mengatakan sampai saat ini wilayah Karangasem masih kondusif, aktivitas masyarakat dan misa umat kristiani berjalan lancar. Jauh sebelum kejadian bom Surabaya, menurut dia, Polres Karangasem sudah mengambil langkah-langkah untuk menjaga situasi kamtibmas. Pelabuhan Padangbai yang menjadi pintu masuk Bali juga juga menjadi prioritas selain atensi terhadap aktivitas umat. Mengingat sekarang ada peningkatan eskalasi, alumnus Akpol 1999 itu mengatakan pihaknya sekarang kembali menjalin komunikasi yang lebih intens dan meningkatkan pengamanan di gereja-gereja-gereja. ‘’Pengamanan di Pelabuhan Padangbai kita lakukan penebalan, kita tambah kekuatan di sana. Sejauh ini situasinya masih kondusif,’’ jelasnya.

Baca juga:  Investor Asing Siap Bangun Sirkuit F1 di Bali

Peningkatan pengamanan di Pelabuhan Padangbai melibatkan semua satuan. Kasat Sabhara Polres Karangasem, AKP Made Sudartawan, menyatakan, penambahan personil di pintu penyeberangan Bali-Lombok itu untuk pempersiempit ruang gerak pihak-pihak yang ingin memperkeruh situasi. ‘’Kita mem-back up tugas Polsek Padangbai, melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, penumpang dan barang bawaan,’’ katanya. (kmb/balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *