TABANAN, BALIPOST.com – Sempat menghilang satu hari sejak Sabtu (12/5), Ni Made Minten (64) warga banjar babakan, Wanagiri, Selemadeg, Tabanan ditemukan tewas di kebun milik I Made Murnita (64) warga banjar yang sama, Minggu (13/5).
Dari informasi yang dihimpun, saksi I made Murnita sekitar pukul 09.00 wita dirinya pergi ke kebun untuk melihat sapinya. Begitu sampai di samping kandang sapinya, ia justru terkejut melihat korban Ni Made Minten sudah ditemukan terlentang dan dikerubuti lalat. Saat didekati, ternyata korban sudah tewas.
Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg. Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Selemadeg langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan mayat korban.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan ada bekas tindak kekerasan. Korban murni tewas karena sakit dan diduga terkena serangan jantung. Korban diduga sudah meninggal sekitar 24 jam. Sementara pihak keluarga menerima sebagai musibah dan menolak untuk otopsi. Mayat korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka.
Sehari sebelumnya korban sejak pukul 16.00 wita mengaku pergi ke ladang untuk memberi makan sapi. Namun sampai malam korban tidak pulang. Pihak keluarag berusaha mencari namun tidak ketemu. Karena gelap, pencarian ditunda keesokan harinya dan korban ditemukan tewas.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dijelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksan tubuh korban, tidak ditemukan bekas tindak kekerasan.
Sementara dari keterangan kerabat korban, korban memang pernah mengalami serangan jantung dan sempat dirawat di RS Sanglah. “Berdasarkan hasil visum luar dan keterangan kerabat, korban diduga tewas karena sakit dan serangan jantung,” jelas Kompol Sukanada. (puspawati/balipost)