BANGLI, BALIPOST.com – Berbagai persiapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli jelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub). Salah satunya yakni menyiapkan ratusan kotak dan bilik suara yang akan digunakan untuk proses pemungutan suara, 27 Juni mendatang.
KPU Bangli juga menyiapkan gudang untuk menyimpan surat suara dan logistik pilgub lainnya, yang rencananya akan segera didroping KPU Provinsi ke kabupaten dalam waktu dekat ini.
Pembersihan ratusan kotak dan bilik suara dilakukan sejumlah pegawai KPU, Minggu (13/5). Selain menyingkirkan debu-debu yang menempel, proses pembersihan kotak suara juga dilakukan dengan melepas sisa-sisa stiker pemilu lama yang masih menempel. Dalam proses pembersihan, pihak KPU juga sekaligus mengecek kondisi kotak suara, guna memastikan apakah kotak suara masih layak digunakan atau tidak saat hari pencoblosan nanti.
Komisioner KPU Bangli Putu Ariyanti Suningsih mengatakan jumlah kotak suara yang disiapkan pihaknya untuk Pilgub 2018 ini sebanyak 500 buah. Dari jumlah itu, 467 kotak suara diantaranya disiapkan untuk di masing-masing TPS, 15 kotak suara lainnya untuk rekapitulasi perolehan suara di PPK di masing-masing kecamatan, dan 15 kotak suara disiapkan untuk proses pemungutan suara di rumah sakit (RS) baik RS pemerintah maupun swasta, polsek/polres dan puskesmas yang memiliki layanan rawat inap. Sementara bilik suara yang disiapkan sebanyak 1.868 untuk 467 TPS.
Ariyanti juga mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiapkan sarana berupa gudang untuk penyimpanan dan pengelolaan logistik yang rencananya akan segera dikirimkan KPU provinsi ke KPU kabupaten. Logistik yang dimaksud salah satunya berupa surat suara. Ariyanti mengatakan total jumlah surat suara yang nantinya akan dikirimkan KPU provinsi ke KPU Bangli sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Bangli ditambah 2,5 persen surat suara cadang. “Diperkirakan surat suara nanti dikirimkan sekitar 2 minggu lagi. Untuk itu kita sudah bersihkan dan siapkan gudang untuk pengelolaannya logistiknya,” ujarnya. (dayu rina/balipost)