SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kejadian teror di Surabaya telah memantik perhatian banyak orang. Salah satunya dari pelaku pariwisata di Kabupaten Klungkung.
Dikhawatirkan aksi itu berimbas pada kunjungan wisatawan. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung, I Wayan Sukadana, Senin (14/5) mengatakan keamanan menjadi faktor penting untuk pariwisata.
Kejadian teror tersebut, lanjutnya, tentu akan berdampak pada image Indonesia di mata dunia. “Dengan situasi seperti ini, pasti kita khawatir berdampak pada kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia tingkat hunian hotel masih ada dalam kisaran 82 persen. Belum ada informasi akan adanya pesanan kamar yang di cancel. “Belum ada yang seperti itu. Semoga tidak berdampak,” ucapnya. (Sosiawan/balipost)