Ketua IHGMA Jatim, Joko Widianto. (BP/ist)

SURABAYA, BALIPOST.com – Akibat peledakan 3 gereja di Surabaya dan Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, rapat para GM hotel dibatalkan. Rapat yang sedianya digelar Senin (14/5) pukul 15.00 WIB di Kokon Hotel ini terpaksa ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Menurut Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Jawa Timur, Joko Widianto, banyak owner hotel yang minta general manager (GM) atau hotel manager (HM) nya untuk mengantisipasi internal hotel masing-masing pascaperistiwa ledakan bom itu. Ia menyatakan, rapat yang sedianya diikuti 40 GM dan HM se-Jatim ini merupakan rapat rutin biasa.

Baca juga:  Kunjungan Wisman di Mei 2022 Tertinggi Sejak Pandemi COVID-19

Dikatakannya, rapat akan membahas masalah pengenalan pengurus IHGMA Jatim periode 2018-2021 yang dipimpin dirinya. Selain itu, kata dia, pihak IHGMA juga akan membahas program kerja hasil rakernas dan program-program serta akan berbicara kegiatan organisasi selama bulan Ramadan. Misalnya CSR dan kegiatan rohani.

Sementara itu, Humas IHGMA Jatim, Erlita, menambahkan, penundaan rapat para pimpinan hotel se-Jatim ini atas permintaan mereka sendiri. Meski demikian, kata dia, bukan berarti kewajiban meeting bulanan tidak akan berlangsung. Acara ini akan digelar kemudian. (Bambang Wiliarto/balipost)

Baca juga:  GoFood Bikin Ramadan Makin Spesial, Beragam Inovasi Dihadirkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *