Seorang pria digeledah aparat kepolisian karena dinilai gerak-geriknya mencurigakan. Ia diamankan di dekat Mapolrestabes Surabaya yang pada Senin (14/5) pagi diwarnai aksi peledakan. (BP/baw)

SURABAYA, BALIPOST.com – Peningkatan kewaspadaan dilakukan aparat kepolisian, terlebih Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5) diguncang ledakan yang diduga bom. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah melakukan penggeledahan.

Seorang pria yang dinilai gerak-geriknya mencurigakan dan ada di sekitar Mapolrestabes Surabaya digeledah aparat keamanan. Pantauan di lokasi, pria yang menggunakan celana jeans dan baju biru gelap ini digeledah dua aparat kepolisian.

Salah satu aparat kepolisian yang menggeledah pria itu, Bripda Hidayah mengatakan pria itu digeledah karena gerak-geriknya mencurigakan. Pria yang digeledah itu sebelumnya sempat memfoto lokasi menggunakan telepon selulernya.

Baca juga:  Konsumen Otomotif Alami Perubahan "Behaviour," Gen Z Pilih Digitalisasi

Bahkan untuk memastikan bahwa pria itu bukan bagian dari aksi teror, polisi juga menggeledah dan melihat-lihat isi ponsel pria itu. Dalam ponsel terdapat sejumlah foto-foto peristiwa ledakan di gereja yang ada di Surabaya.

Namun, karena di ponsel itu tidak ada foto maupun pesan yang mencurigakan, pria itu akhirnya dilepas aparat kepolisian. (Bambang Wiliarto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *