Aparat kepolisian berjaga di depan Mapolres Gianyar. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Polres Gianyar melakukan penambahan personil untuk mengamankan kawasan seni ini. Bahkan dikatakan Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Senin (14/5), seribu lebih personil dikerahkan dalam memastikan keamanan.

Ia mengatakan Ubud menjadi fokus utama pengamanan di Gianyar. “Kita all out mengerahkan personil, semua personil stand by siaga I,” tegas Kapolres Gianyar yang baru bertugas di gumi seni ini.

Baca juga:  Kasus Omicron di Surabaya, Kadinkes Sebut Bisa Saja Terkena di Luar Bali

Dijabarkan kawasan yang menjadi fokus pengamanan meliputi Mapolres Gianyar hingga masing-masing polsek. Polisi juga melakukan penebalan personil di sejumlah objek wisata. “Semua objek wisata yang dikunjungi wisatawan, seperti Ubud itu sudah kita pertebal, kan di sana banyak orang asing,” katanya.

Selain mengamankan objek wisata, polisi juga meningkatkan sidak penduduk pendatang (duktang). Razia di jalanan kini juga ditingkatkan, baik itu siang atau pun malam hari. “Jadi seluruh personil kita fokuskan pada sejumlah pengamanan ini,” tegasnya.

Baca juga:  Dari Tujuh Pejabat Utama Polda Diganti hingga Tambahan Kasus COVID-19 di Bali

Perwira melati dua dipundaknya ini juga menegaskan setiap personil yang bertugas wajib membawa senjata. Mereka juga dilengkapi dengan body system. “Paling penting saat patroli tidak boleh ada yang bertugas seorang diri, minimal 2 orang,” pesannya.

Disinggung terkait deteksi dini, Kapolres Gianyar mengaku memang belum ada tanda-tanda ancaman teroris masuk wilayah Gianyar. Namun mantan Kapolres Jembrana ini menegaskan jajaran wajib untuk waspada dan siaga. “Ya pokoknya kita tetap waspada siaga gitu aja,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Tekan Budaya Koruptif, Ratusan Polantas Dikumpulkan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *