Wisatawan saat mengunjungi Ubud, Gianyar. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Terjadinya teror bom dalam dua hari di Surabaya menyebabkan banyak pihak khawatir akan dampaknya terhadap pariwisata Bali. Namun, sejauh ini kondisi pariwisata masih normal.

Kondisi normal salah satunya terjadi di Ubud. Ketua Ubud Homestay Association (UHSA), I.B. Wiryawan mengatakan saat ini kondisi wisatawan di Ubud masih stabil. Bahkan untuk okupansi pada homestay mencapai 80 persen. “Sejak bulan lalu hingga sekarang okupansi homestay di Ubud membaik,” ucapnya.

Baca juga:  Bali Dibuka untuk Wisman Kian Dimatangkan, Ini SOP di Bandara hingga Karantina Hotel

Pria yang akrab disapa Gus De Wiryawan ini pun berharap insiden bom yang terjadi di Surabaya tidak memberi pengaruh terhadap pariwisata di Bali. Namun diakui kekhawatiran mulai dirasakan.

Terlebih sudah ada travel advice dari sejumlah negara. “Dengan adanya travel advice dari beberapa kedubes ini bikin kita khawatir,” katanya.

Meski demikian, Gus De Wiryawan memastikan sampai saat ini belum ada wisatawan yang check out mendadak. Ditegaskan semua aktivitas wisatawan masih normal. “Sementara masih normal, semoga saja kepolisian bisa bergerak lebih cepat melakukan deteksi dini,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Awali Tahun Baru Caka, Tradisi "Nyakan Diwang" di Kecamatan Banjar Digelar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *