TABANAN, BALIPOST.com – Pascaserangan teror di Surabaya, Minggu (13/5) dan Senin (14/5), sejumlah kepolisian daerah (polda) mengeluarkan surat perintah siaga I. Begitupun di Bali.
Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa ketika dikonfirmasi mengatakan jika pimpinan Polri telah menginstruksikan seluruh jajaran Polri sampai ke tingkat bawah untuk siaga satu. Instruksi tersebut ditindaklanjuti dengan menyiagakan seluruh personil yang berjumlah 572 orang untuk berjaga-jaga di pos masing-masing kecuali sudah lepas tugas. “Kami diinstruksikan siaga satu, jadi seluruh personil kami kerahkan untuk memperketat pengamanan,” tegasnya, Senin (14/5).
Dikatakan pengamanan dilakukan di seluruh mako baik Polres maupun Polsek. Selain itu juga mengamankan selurh tempat ibadah baik gereja, mesjid, kuil maupun pura. Pihaknya juga semakin meningkatkan patroli terutama di lokasi yang dinggap rawan. “Kami gencarkan patroli dan mempertebal personil untuk mengantispasi berbagai kemungkinan,” sebutnya.
Sementara untuk pengamanan di Mapolres Tabanan, memang mulai ditingkatkan. Setiap orang yang masuk ke Polres Tabanan diperiksa lebih ketat lagi. Bahkan pihaknya juga menambah personil di penjagaan depan. “Peningkatan pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” katanya.
Perwira melati dua yang baru dua minggu menjabat Kapolres Tabanan ini juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Warga diminta untuk mengecek lingkungan masing-masing termasuk pendataan penduduk pendatang di wilayah masing-masing. “Dukungan masyarakat dengan kewaspadaan di lingkungan masing-masing juga kami harapkan untuk ditingkatkan,” pintanya.
Ditambahkan, pihaknya juga akan melakukan patroli termasuk melakukan razia kendaraan yang dinilai mencurigakan. “Masyarakat saya harap tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)