Bambang Soesatyo. (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – Serangan kembali dilakukan terduga teroris. Kali ini menyasar markas Polda Riau.

Aksi itu dilakukan Rabu (16/5), sekitar pukul 09.00 WIB. Atas serangan itu, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo meminta negara tidak lengah melindungi masyarakat. “Perang terhadap teroris belum berakhir. Dan negara tidak boleh lengah melindungi masyarakat beserta seluruh tumpah darah tanah air Indonesia. Jangan berikan toleransi sedikitpun kepada gerakan radikalisasi dan terorisme yang mengancam NKRI,” tegas Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Baca juga:  Pelapor Ketua Komisi VII DPR Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Verbal Datangi Bareskrim Polri

Serangan teroris beruntung berhasil digagalkan. Ada empat penyerang yang tewas ditembak.

Namun, satu seorang polisi Ipda Auzar meninggal dunia akibat ditabrak mobil penyerang. Dua luka berat dan dua personil polisi luka akibat disabet samurai teroris. Keduanya adalah Brigadir Jhon Hendrik dan Komisaris Farid Abdullah. “Saya memberikan apresiasi atas kewaspadaan dan kesigapan aparat sehingga serangan para terduga teroris tersebut gagal dan mereka dapat dilumpuhkan meski ada korban yang terluka,” imbuhnya.

Baca juga:  Indonesia Pasti Dapat Akses Vaksin COVID-19

Bamsoet juga meminta masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Laporkan segera jika ada sesuatu yang mencurigakan ke pihak kemananan.
“Kami mengutuk keras tindakan tersebut dan meminta Polri bertindak tegas dalam menindak pelaku,” tegasnya.

Meningkatnya serangan teroris ini juga makin membuat DPR untuk bersemangat menuntaskan pembahasan dan pengesahan RUU yang merevisi Undang-Undang (RUU) No.15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. “DPR bersama pemerintah telah berkokitmen untuk segera menyelesaikan revisi RUU Anti Terorisme pada bulan Mei masa sidang pekan,” ujarnya. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Puspayoga Dorong Lamongan Kembangkan Olahan Jagung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *