DENPASAR, BALIPOST.com – Dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang bertarung dalam Pilkada Klungkung 2018 mengikuti debat publik pertama di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (19/5). Hadir Paslon nomor urut 1, Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) dan Paslon nomor urut 2, I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta).

Debat publik mengangkat tema “Memajukan dan Mengatasi Permasalahan Daerah” di bidang pertanian, ekonomi, politik, hukum dan pariwisata.

Baca juga:  Dari Taman Edelweis Kebakaran hingga Korupsi Dana KUR Dipakai Dugem

Divisi Umum, Logistik, dan Keuangan KPU Kabupaten Klungkung, Ni Kadek Sri Utami mengatakan, materi debat disusun oleh tim perumus dari empat perguruan tinggi di Bali. Yakni, Universitas Udayana untuk materi pertanian dan hukum, Undiknas University untuk materi ekonomi, STP Bali untuk materi pariwisata, dan Universitas Warmadewa untuk materi politik.

“Kita mengadakan debat itu dua kali. Untuk acara debat pertama ini, jumlah pendukung Paslon 1 dan Paslon 2 masing-masing 100 orang termasuk Paslon. Undangan dari KPU juga 100 orang, sehingga perkiraan untuk undangan itu sebanyak 300 orang,” ujarnya.

Baca juga:  Koster Tegaskan Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk Berlanjut

Ketua KPU Kabupaten Klungkung, I Made Kariada mengatakan, debat publik merupakan bagian dari proses kampanye. Ada dua hal yang ditekankan, yakni penyampaian visi, misi dan program masing-masing Paslon, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, masyarakat Klungkung agar menyaksikan debat dan nanti 27 Juni datang ke TPS untuk memilih calon yang benar dan dianggap baik,” ujarnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *