Minat baca di Jembrana mulai mengalami peningkatan. Kondisi ini dilihat dari meningkatnya kunjungan ke perpustakaan daerah. (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Minat baca masyarakat Jembrana belakangan ini mengalami peningkatan. Ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah Jembrana mengalami peningkatan.

“Jika sebelumnya yang datang cuma 20 orang sehari. Namun kini sudah rata-rata mencapai 50 orang per hari,” kata Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Jembrana Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra mendampingi Kabag Humas dan Protokol Jembrana Komang Suparta, Senin (21/5).

Guna meningkatkan minat baca anak-anak dan masyarakat di Jembrana dan menggugah mereka datang ke perpustakaan berbagai program dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Jembrana. Para pelajar dan masyarakat biasanya banyak datang ke perpustakaan di sore hari ketika pulang sekolah atau pulang kerja.

Baca juga:  Kedatangan di Bandara Sudah Meningkat, Okupansi Akomodasi Pariwisata Masih Rendah

“Ada juga orang tua yang sering antar anaknya main ke tempat permainan anak-anak di belakang gedung kesenian datang ke perpustakaan untuk baca-baca buku,” kata Dharma Yanti.

Karena perpustakaan juga ada di lantai bawah gedung kesenian berdekatan dengan tempat permainan anak. Untuk meningkatkan minat baca katanya pihaknya selain menyediakan fasilitas internet gratis juga membuat suasana perpustakaan yang nyaman dan bersih serta dilengkapi AC.

Belakangan juga banyak ibu rumah tangga datang ke perpustakaan untuk membaca buku-buku resep masakan dan majejahitan. Kemudian di praktikkan. Setelah itu menggunakan fasilitas komputer dan internet di Perpustakaan untuk promosi dagangannya. “Mereka juga kami ajarkan menggunakan komputer dan internet untuk promosi,” kata Dharma Yanti.

Baca juga:  Pariwisata Bali akan Tumbuh Positif

Pihaknya selalu menambah koleksi buku. Saat ini jumlah buku tahun 2017 ini sebanyak 10.517 judul dengan jumlah 27.070 eksemplar.

Dengan jenis buku baik karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapi, kesenian, kesusastraan/fiksi dan geografi serta sejarah. Pihaknya juga menggelar berbagai lomba tiap tahun baik minat baca bercerita tingkat SD, lomba pupuh pangkur untuk SMP dan lomba puisi berbahasa Bali untuk SMA.

Baca juga:  Naik Lagi di Atas 3.000 Orang, Bali Masih di 5 Besar Penyumbang Kasus COVID-19 Harian

Dikatakan Dharma Yanti, untuk perpustakaan keliling pihaknya sudah memiliki dua mobil perpustakaan keliling. Pihaknya berupaya memaksimalkan dua mobil itu. Baik ke sekolah-sekolah dan desa. “Biasanya ketika ke sekolah dan desa kami himbau agar mereka datang ke perpustakaan langsung. Apalagi perpustakaan buka dari pukul 07.30 sampai 19.00,” jelasnya.

Kendala yang dihadapi pihaknya saat ini masih kurangnya pustakawan karena baru memiliki satu orang. Demikian juga belum memiliki arsiparis. “Kemarin sudah ada 4 orang diberikan pelatihan tinggal menunggu SK saja dan sudah mulai bekerja,” jelasnya.

Untuk menambah kenyamanan perpustakaan rencananya gedung akan segera direnovasi.  (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *