GIANYAR, BALIPOST.com – Sistem transportasi gratis khusus pelajar dengan moda transportasi berupa angdes dan AKDP ditargetkan mulai beroperasi Juni atau di tahun ajaran baru. Saat ini proyek tersebut masih dalam proses tender.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar Wayan Artana, Senin (21/5), mengatakan proses pendataan sopir dan angkutan yang akan digunakan sudah selesai dilakukan. Proses selanjutnya tinggal menunggu kelengkapan persyaratan administrasi kendaraan.
Pihaknya ingin memastikan sarana transportasi layak digunakan. Sementara proyek yang sedang ditenderkan senilai Rp 3,9 miliar itu terkait biaya operasional angdes beserta sopirnya.
Menurutnya, penggunaan angdes dan AKDP merupakan bagian dari upaya revitalisasi angkutan umum di Kabupaten Gianyar.
Sistem yang digunakan adalah sewa layanan seperti yang diterapkan di Kabupaten Tabanan dan Klungkung. Dalam hal ini, Pemkab Gianyar menyewa angkutan umum sehingga para pelajar yang menggunakan angkutan ini tidak lagi dikenakan biaya.
Selain memberikan benefit bagi siswa, masyarakat yang berkecimpung di dunia transportasi umum juga akan mendapatkan manfaat dari program tersebut. “Ada 90-an sopir yang akan diberdayakan dalam program ini,” ujar Artana.
Pola pengoperasian layanan ini yakni setiap kendaraan umum melintasi sejumlah sekolah dan melayani siswa. Para sopir harus bertanggung jawab dengan mengikuti aturan bahwa mereka harus mengoperasikan layanan terutama saat jam masuk dan pulang sekolah.
Di luar itu, mereka diperbolehkan mengangkut penumpang umum. Ditegaskannya, pemanfaatan angdes tidak mengeliminasi fungsi Bus Sekolah Kabupaten Gianyar yang selama ini telah memberikan layanan transportasi gratis bagi pelajar.
Sistem baru tersebut justru akan melengkapi layanan bus sekolah. Bus sekolah tetap beroperasi sesuai trayek yang sudah ada.
Dijelaskannya, angdes gratis siswa yang segera diluncurkan ini direncanakan beroperasi di wilayah Kota Gianyar. Meski demikian, pihaknya berencana mengembangkan layanan ini di semua kecamatan di Kabupaten Gianyar. (Dedy Sumartana/balipost)