NEGARA, BALIPOST.com – Atap ruang kepala sekolah (Kepsek) SDN 3 Loloan Timur, Kecamatan Jembrana sejak tiga bulan lalu jebol. Dari pengamatan di SDN 3 Loloan Timur, Rabu (23/5) atap ruang kepala sekolah dan gudang tersebut terbuat dari baja ringan dan tampak sudah karatan dan keropos. Genteng atap juga sebagian jatuh sehingga atap menjadi berlubang.
Kepsek SDN 3 Loloan Timur Nyoman Srioni Somawati dikonfirmasi di sekolah membenarkan kalau atap ruangannya dan gudang jebol. “Ya jebolnya sudah 3 bulan lalu. Sudah di cek sama pak Kabid Dikdas dan kami sudah ajukan proposal. Tapi kami belum tahu tindaklanjutnya. Kami hanya menunggu,” jelas Srioni.
Dikatakannya saat jebol bertepatan hari Minggu sehingga Srioni sebagai kepala sekolah tidak ada di ruang kerja. “Jebolnya pas diatas meja kerja saya. Jebolnya hari Minggu waktu itu jadi tidak sampai kena,” katanya.
Sebelum jebol pihaknya sudah sempat mengganti dengan 3 reng kayu namun ternyata tidak mampu karena atap semuanya sudah keropos. Kini Srioni mengungsi dan bergabung bekerja di ruang guru.
Dia juga berharap agar segera diperbaiki namun pihaknya juga memahami Dinas memiliki keterbatasan anggaran sehingga harus menunggu. Apalagi di beberapa sekolah lain juga ada yang jebol dan harus ditangani. Selain membutuhkan rehab atap, SDN 3 Loloan Timur juga hingga saat ini belum memiliki perpustakaan.
“Kami belum memiliki perpustakaan. Pernah kami usulkan ke Dinas beberapa tahun lalu namun ditanyakan terkait lahan. Kami tidak ada lahan lagi. Solusi satu-satunya hanya ditingkat. Ruangan Kepsek ini sebelumnya pernah dikaji dan bisa ditingkat,” jelasnya.
Pihaknya berharap ke depan sekolah yang kini siswanya 66 orang memiliki perpustakaan.
Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Dewa Putu Wardana Astawa dikonfirmasi mengaku sudah mengecek kondisi SDN 3 Loloan Timur tersebut. Pihaknya akan menganggarkan perbaikan dalam anggaran perubahan. (kmb/balipost)