DENPASAR, BALIPOST.com – Bali TV yang merupakan televisi lokal di Bali yang komit akan nilai-nilai lokal budaya Bali dan teguh mewarnai ragam budaya Nusantara, merayakan HUT ke-16 di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center, Denpasar, Sabtu (26/5) malam. Selain menyuguhkan berbagai hiburan menarik, HUT kali ini sedikit berbeda dan istimewa dibandingkan HUT sebelumnya.
Pasalnya, pada perayaan HUT Bali TV ke-16 yang bertemakan “Warna Warni Matahari Bali untuk Nusantara ini” dihadiri langsung oleh Menkominfo RI, Rudiantara dan Menkop dan UKM RI, AA. Gede Ngurah Puspayoga. Tidak hanya sekadar hadir, dihadapan ribuan masyarakat Bali yang hadir pada malam yang penuh warna tersebut, keduanya juga melakukan penandatanganan Prasasti HUT Bali TV ke-16 yang bertuliskan “Dirgahayu Bali TV yang Ke-16. Sejak Tahun 2002 Menjadi Matahari dari Bali untuk Nusantara”.
Selain itu, Menkop dan UKM RI, A.A. Gede Ngurah Puspayoga yang didampingi Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM RI, Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Jakarta, Kadis Koperasi Provinsi Bali dan Direktur Utama Bali TV ABG Satria Naradha juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 20 wirausaha muda yang berhasil memenangkan Program Gerakan Mahasiswa Pengusaha yang merupakan program dari Menkop dan UKM RI. Prosesi penyerahan penghargaan berupa dana pembinaan kepada wirausaha pemula ini dihadiri oleh 4 Rektor Universitas di Bali, yaitu Rektor Universitas Warmadewa (Unwar), ISI Denpasar, Universitas Mahasaraswati, dan Universitas Dwijendra.
Program Gerakan Mahasiswa Pemuda ini melibatkan 59 Universitas dari 9 Provinsi yang ada di Indonesia. Sebanyak 1.400 wirausaha muda mengikuti Program Gerakan Mahasiswa Pemuda ini. Program Menkop dan UKM RI ini telah disepakati melalui penandatangaan MoU yang dilakukan antara 9 Universitas dengan Menkop dan UKM RI di Gedung Pers K. Nadha, Denpasar pada tanggal 16 Maret 2018 lalu.
Para pengusaha muda ini punya beragam usaha. Diantaranya I Gede Yuda Pramada dari ISI Denpasar dengan nama usaha Mesari Collection, Gede Yoga Mudana Putra dari ISI Denpasar dengan nama usaha Yomudek Collection, Cok Istri Ari Santhi Widhyani dari ISI Denpasar dengan nama usaha Sweet Corn Dog, Valeriana Dafrosa dari ISI Denpasar dengan nama usaha NTT Fashion Style, I Gede Mudita dari Universitas Dwijendra dengan nama usaha Nyuh Gading Paras Ukir, Ni Made Mita Septiani dari Universitas Dwijendra dengan nama usaha Ranu Store, dan Ida Ayu Manuaba Sudiadnyani dari Universitas Mahasaraswati dengan nama usaha UD Sugianjani.
Sementara itu ada Dewa Nyoman Merta Yasa dari Universitas Mahasaraswati dengan nama usaha Manila Tirta Collection, Putri Tanzia Vilyatul Mafida dari Universitas Mahasaraswati dengan nama usaha Putta’s Laundry, I Dewa Ayu Ari Arsari dari Universitas Mahasaraswati dengan nama usaha Kiyomi, I Gede Yogi Adnyana Puspita Riana dari Unwar dengan nama usaha Lukisan, Patung Kayu Khas Bali, dan I Gede Hendra Mahendra dari Unwar dengan nama usaha De Desain. Terdapat pula Ni Putu Ayu Armita Devi dari Unwar dengan nama usaha Disney’s Snack, AAA. Ngurah Sumitha Ghanjali dari Unwar dengan nama usaha Arakasta Florist, I Kadek Cahya Aditama dari Unwar dengan nama usaha Cadesign, dan Ni Putu Silvia Arisusanti dari Unwar dengan nama usaha Ganesha Att & Picture Art.
Penghargaan juga diperoleh I Made Arthya Parwangsa dari Unwar dengan nama usaha CV. Griya Laras Abadi, Putu Ayu Serly Wulandari dari Unwar dengan nama usaha Bintang Salon, Putu Handara Widya Pratama dari Telkom University dengan nama usaha Deb Print Online, dan I Wayan Prasada Baraditya dari Universitas Udayana (Unud) dengan nama usaha Hell Pork Bali. (Winatha/balipost)
