BANYUWANGI, BALIPOST.com – Musim arus mudik, Banyuwangi menambah jumlah keping e-KTP hingga 76.000 lembar. Ini untuk mengantisipasi para pemudik yang akan mengurus KTP selama pulang kampung.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan usai libur Lebaran biasanya terjadi lonjakan pengurusan administrasi kependudukan, khususnya KTP. Karena itu, pihaknya menambah pengajuan blanko e-KTP ke Kementerian Dalam Negeri. “Minggu ini kami sudah mendapat kiriman 30.000 lembar. Meski jumlahnya lebih sedikit dari yang kita minta, tapi diperkirakan cukup hingga usai Lebaran nanti,” jelasnya, Rabu (30/5).
Menurutnya, dari jumlah 30.000, 20.000 lembar dikhususkan bagi pemohon KTP saat musim arus mudik. Sisanya, 10.000 lembar untuk pengurusan di hari biasa.
Pihaknya juga membuka tambahan layanan Sabtu dan Minggu di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “Layanan ini sudah dimulai sejak awal puasa hingga usai libur Lebaran nanti. Sehingga, masyarakat yang belum sempat mengurus KTP di hari kerja bisa mengurusnya Sabtu dan Minggu, pukul 08.00-13.00 WIB,” terang Anas.
Jam pelayanan di Kantor Disdukcapil juga diperpanjang satu jam, hingga pukul 16.30 WIB. Lalu, mengintensifkan layanan mobil operasional yang siaga di halaman kantor Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil Banyuwangi Djafri Yusuf mengimbau warga bisa memaksimalkan pelayanan cetak KTP elektronik di enam kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Kalibaru, Genteng, Sempu, Muncar, Siliragung, dan Wongsorejo. “Silakan datang ke kecamatan yang terdekat, bisa lebih efektif dan efisien,” ujarnya. (Budi Wiriyanto/balipost)
