Konser Navicula. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – “… Kini aku berikrar, ku kan selalu menjagamu…Ku basuh kakimu… Karena ku tahu di sana ada surga …Tak akan ada Ibu Bumi kedua, bila Ibu Bumi telah tiada… Ku jaga dia, ku jaga selamanya, karena ku tahu dia pun jaga kita.”

Demikian penggalan lagu “Ibu”, single terbaru yang akan dirilis band grunge rock asal Bali, Navicula bertepatan hari lahir Pancasila, Jumat (1/6). Ibu rencananya masuk dalam album ke-9 Navicula bertajuk “Earthship”, yang akan diluncurkan tahun ini.

Baca juga:  Tim Rugby Belum Agendakan Latih Tanding

“Kata Ibu (Ibu Pertiwi) bermakna Bumi, dan lagu ini adalah persembahan dan penghormatan kami kepada Bumi serta isinya,” jelas Gede Robi, frontman yang juga vokalis Navicula.

Menurut Robi, lagu Ibu bercerita tentang janji seorang manusia kepada alam, bumi, tempat dia tinggal, bahwa dia akan lebih peduli dan meluangkan waktu serta tenaga untuk menjaga, mencintai, dan melestarikannya. Rilis single ini dibarengi pula dengan peluncuran video klipnya yang mulai digarap awal April lalu.

Baca juga:  Diterjang Banjir, Senderan di Areal Subak Kedua Lelateng Jebol

Menariknya, video klip mengambil lokasi syuting di Bali dan beberapa di perairan Papua, saat Robi turut berlayar bersama kapal legendaris Greenpeace, Rainbow Warrior, di kepulauan Raja Ampat.  Sementara beberapa gambar lain adalah footage-footage kerusakan alam yang merupakan koleksi dari Greenpeace yang diberikan kepada Navicula khusus untuk pembuatan video klip ini.

Navicula juga menggaet biduan jelita asal California, Leanna Rachel, sebagai model di video klip ini.

Baca juga:  Percaya Karma Itu Nyata, Anik Inisiasi Pembelajaran di Perdesaaan Demi Masa Depan Lebih Baik

Lagu Ibu ini masih kental rasa Navicula-nya, yang sejak berdiri 1996 silam, tetap konsisten menyuarakan isu sosial dan lingkungan hingga saat ini.  Musik pada lagu Ibu bernuansa riff-riff berat khas Grunge atau Seattle-sound, aliran rock alternative yang awalnya booming di era 90-an, sementara bagian reff-nya tetap pop, catchy, sekaligus anthemic, sehingga masih tetap asyik untuk ber- sing-a-long; sebuah format musik yang sudah menjadi ciri khas Navicula. (rindra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *