Petugas kepolisian Polres Bangli mengecek kondisi mobil korban yang rusak pada bagian kaca samping. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Malang menimpa I Gede Widiarta (32), warga Desa Batur Selatan, Kintamani. Uang senilai Rp 11 juta yang disimpannya di jok mobil miliknya raib saat ditinggal memesan makanan di sebuah warung makan di wilayah LC Uma Aya. Kasus pencurian dengan modus keprok kaca itu kini sedang ditangani aparat Polres Bangli.

Informasi yang dihimpun Jumat (1/6) menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban sekitar pukul 09.00 wita sempat ke Bank BPD Cabang Bangli untuk melakukan setoran. Selanjutnya, 50 menit kemudian, korban menuju ke Bank BRI Cabang Bangli untuk menabung. Usai melakukan transaksi di bank, korban kemudian menuju sebuah warung makan di wilayah LC Uma Aya. Korban ketika itu memarkir kendaraannya di sebelah barat jalan dengan posisi mobil menghadap ke utara. Di warung makan tersebut, korban bersama anaknya memesan makanan.

Baca juga:  Wisatawan Resah Soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia hingga Muncul Petisi, Ini Kata Diskes Badung

Di dalam mobilnya, korban meninggalkan sebuah tas berisi uang Rp 11 juta serta buku tabungan, cek kosong,  dokumen serta surat penting. Usai memesan makanan, korban kemudian menuju mobil. Namun belum sempat masuk ke mobil, korban dibuat terkejut karena mendapati kaca mobil belakangnya dalam kondisi pecah. Saat dicek, tas berisi uang belasan juta rupiah miliknya juga sudah raib. Korban pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Bangli.

Baca juga:  Sebarkan Foto Telanjang Mahasiswinya, Oknum Dosen Diadili

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian dengan modus keprok kaca tersebut. Dikatakan Sulhadi terhadap laporan pencurian tersebut pihak kepolisian langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi saat peristiwa itu terjadi. Hingga siang kemarin, pelaku aksi pencurian dengan modus keprok kaca tersebut belum berhasil diungkap aparat kepolisian. “Kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan Polres Bangli. Pelaku masih dalam penyelidikan,” tandas Sulhadi. (dayu rina/balipost)

Baca juga:  Tersangka Korupsi LPD Bersaksi di Kasus PDAM, Uang Sitaan Ditanyakan Hakim
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *