JAKARTA, BALIPOST.com – PT AirAsia Indonesia menyiapkan kursi tambahan sebagai antisipasi lonjakan penumpang saat libur Lebaran Idul Fitri. Total tambahan kursi penerbangan yang disiapkan mencapai 14.040 kursi.

“Persiapannya normal namun kami mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan penerbangan ekstra,” kata CEO PT AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan usai buka bersama dengan wartawan di Jakarta, Kamis (31/5).

Dendy menerangkan, penambahan kursi penerbangan itu untuk beberapa rute. Di antaranya penerbangan Jakarta-Surabaya, Surabaya-Denpasar, Surabaya-Johar Baru dan rute favorit Jakarta-Yogyakarta. “Untuk rute favorit Jakarta-Yogyakarta total 4.680 kursi tambahannya,” tuturnya.

Baca juga:  Pertemuan IMF Dipastikan Tetap Di Bali, Penerbangan Sudah Fully Book

Untuk penerbangan tambahan AirAsia Jakarta-Surabaya dilakukan pada periode 8-14 Juni dan 19-24 Juni. Lalu untuk Surabaya-Denpasar extra flight dilakukan 6 kali sehari dalam periode 12-14 Juni dan 17-22 Juni. “Sementara untuk penerbangan Surabaya-Johor Baharu karena banyak juga tenaga kerja Indonesia tambahan ekstra flight sehari 3 kali yaitu mulai tanggal 7-14 Juni,” tambah Dendy.

Untuk tambahan ketiga rute penerbangan tersebut total tambahan kursinya mencapai 9.360 kursi. Dendy mengakui untuk harga tiket selama periode musim mudik ada peningkatan.

Baca juga:  Ambil Alih FIR, Stakeholders Penerbangan Harus Bekerjasama

Namun, dia memastikan kenaikannya tetap mengikuti ketentuan tarif batas atas dan batas bawah. “Rata-rata kenaikannya untuk Lebaran yang pasti masih affordable, jadi buruan beli,” paparnya.

Terkait dengan fluktuasi rupiah yang melemah atas dolar, Dendy mengaku tidak terlalu mempermasalahkan meski berdampak pada kenaikan pada harga avtur. “Avtur merupakan komponen operasional pesawat yang mencapai 35 persen, dengan kenaikan avtur hingga 10 persen maka berdampak pada peningkatan cost dan kami prihatin,” ujar dia.

Baca juga:  Mulai H-7 Lebaran, Kunjungan Wisdom ke Bali Diprediksi Naik

Namun pihaknya secara grup AirAsia masih bisa berusaha menekan biaya tersebut dan berusaha tidak membebankan kepada penumpang melalui harga tiket. “Kami terus berusaha membuat semua senang dan terbang dengan nyaman dan selamat,” kata Dendy. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *