Menhub meninjau Pelabuhan Bakauheni untuk memantau kesiapan angkutan Lebaran. (BP/ist)

BANTEN, BALIPOST.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan Merak, Sabtu (2/6). Dalam kunjungannya, Menhub meminta kepada Kapolres Lampung Selatan dan Wakapolda Banten agar berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan lintas timur dalam masa angkutan lebaran ini.

“Sudah minta bantuan Kapolres untuk mengampanyekan pengamanan lintas timur. Artinya kalau lintas timur itu bisa dikendalikan dengan baik, tidak masalah pagi atau malam orang datang dari Pelabuhan Merak. Saya minta juga pada Wakapolda Banten untuk koordinasi dengan Kapolres Lampung Selatan agar kita dapat lakukan pengamanan dengan baik,” imbuh Menhub Budi.

Baca juga:  Penindakan Muatan Overload, Toleransi Diberikan untuk Pengangkutan Ini

Selain membahas tentang pengamanan, Menteri Perhubungan juga meminta kepada PT ASDP untuk membuka lebih banyak dermaga yang akan digunakan oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor di seluruh lintas penyeberangan seperti Gilimanuk-Ketapang. “Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor itu 60 persen dari total penumpang, nah itu akan menimbulkan potensi karena jumlah penumpang yang menggunakan sepeda motor akan meningkat. Oleh karenanya saya minta kepada PT ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni untuk menyediakan bukan hanya dermaga 7 tetapi juga dermaga yang paling dekat dengan dermaga 1,” ujar Menhub.

Baca juga:  Operasi Pekat, 243 orang Ditangkap

Himbauan kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan kapal untuk memanfaatkan fasilitas secara online juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan. “Saya himbau untuk gunakan fasilitas online. Sekarang ini occupancy nya baru kurang dari 5%, saya minta PT ASDP untuk melakukan sosialisasi. Dirut PT ASDP akan menyediakan dua motor untuk hadiah yang menggunakan fasilitas online, nanti akan diundi. Pakai online pasti enak dan aplikasinya gampang sekali,” jelas Menhub.

Menhub kemudian mengapresiasi koordinasi yang dilakukan terkait mudik lebaran pada tahun ini lebih padu, dengan detail perencanaan dan pola pengaturan yang lebih baik dari tahun lalu. “Tahun ini koordinasinya lebih padu, pola pengaturannya lebih oke. Saya gembira sekali antara POLRI, TNI, PT ASDP dan KSOP itu kompak. PT ASDP membuat perencanaan yang detail dan koordinasi dengan Dishub & KSOP terjalin dengan baik,” tutup Menhub Budi.

Baca juga:  Masuk Bali Tetap Wajib Bawa Rapid Test

Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *