NEGARA, BALIPOST.com – Akibat gelombang tinggi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Sabtu (2/6) sore, sebuah truk penuh muatan ambruk di dalam kapal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun truk harus dievakuasi lantaran dalam kondisi rebah.
Dari informasi yang dihimpun truk dengan nomor polisi AD 1343 VE berada di KMP Mutiara Alas III bersama satu unit kendaraan kecil (mobil). Kapal yang mengangkut sekitar 35 penumpang itu bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Di tengah perjalanan menuju Gilimanuk, sekitar pukul 14.35 WIB, tiba-tiba terjadi ombak tinggi antara 2-3 meter. Kapal yang saat itu berupaya memutar haluan untuk menghindari terjangan ombak tersebut.
Saat kapal melintang, truk yang sejatinya sudah diikat dengan dua lasingan itu ambruk. Lasingan yang terpasang di sebelah kiri lepas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beruntung saat truk terbalik tidak ada kendaraan lain di sekitarnya.
Truk baru bisa dievakuasi setelah kapal tersebut bersandar sekitar pukul 16.00 WIB. Kapal sebelumnya, bersandar dan bongkar muat di dermaga MB III. Selanjutnya kapal pindah bersandar ke dermaga ponton untuk evakuasi truk tersebut.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa dikonfirmasi Minggu (3/6) kemarin membenarkan peristiwa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan truk setelah dievakuasi langsung bisa melanjutkan perjalanan. “Sekitar pukul delapan (20.00 WIta) sudah melanjutkan kembali,” terangnya. (surya dharma/balipost)