DENPASAR, BALIPOST.com – Perburuan terhadap lima tahanan Rutan, terus dilakukan tim gabungan Polsek Denpasar Barat (Denbar), Polresta Denpasar dan Polda Bali. Tahanan yang kabur tersebut terlibat kasus pencurian dan penipuan, diotaki tersangka M. Rifai terlibat kasus pencurian mobil.
Sumber di lapangan mengatakan, dari keterangan saksi diperiksa petugas, sekitar pukul 03.58 Wita M. Rifai ke kamar tahanan. Selanjutnya dia menjebol atap kamar mandi dan langsung kabur.
Sekitar pukul 04.00 Wita, disusul dua tahanan lainnya. Beberapa menit kemudian, dua tahanan lainnya turut melarikan diri. Selain Rifai, tahanan yang kabur adalah M. Zubair (kasus penipuan), M. Alfah (pencurian), Wilson Kennedy (pencurian) dan M. Akbar (pencurian).
Hingga pukul 12.46 Wita, baik Wakapolda Bali bersama beberapa pejabat utama, Kapolresta Denpasar dan Kapolsek Denbar, masih rapat di ruang kapolsek.
Sebelumnya, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Wayan Sunartha tiba di Mapolsek Denbar, sekitar pukul 11.38 Wita. Setibanya di polsek, Wakapolda langsung mengecek tempat lima tahanan yang kabur. Pemantauan dilakukan dari melihat atap kamar mandi yang dibobol pelaku, hingga jalan diduga dilewati keluar polsek.
Selain itu, mantan Kapolresta Denpasar ini juga mengecek rutan dari dalam. Cukup lama dia berada di dalam Rutan, didampingi Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo dan pejabat lainnya. (Kerta Negara/balipost)